ANTARA - Hiburan |
Liburan akhir pekan ke Pulau Untung Jawa Posted: 24 Nov 2012 07:38 AM PST Berita Terkait Pulau seluas 40 hektare dengan 2.068 orang penduduk itu bisa menjadi pilihan tempat untuk menikmati udara pantai berhutan bakau, setelah sepekan bekerja di kota dengan udara yang sudah tercemar asap jutaan kendaraan bermotor. Di Untung Jawa, pengunjung antara lain bisa menikmati beberapa wahana air seperti banana boat dan jetski atau berenang, atau bersepeda keliling pulau, sekalian melihat Tugu Arca yang dibuat tahun 1954 untuk memperingati perpindahan warga Pulau Kelor ke Untung Jawa. Pengunjung bisa menikmati keseruan naik banana boat dengan tarif Rp50 ribu - Rp65 ribu per orang. Beberapa pengunjung menyatakan memilih mengunjungi pulau itu untuk berlibur karena lokasinya yang relatif lebih dekat dari Jakarta, bisa ditempuh dalam waktu 15 menit menggunakan kapal tradisional yang disebut perahu kerapu dari Tanjung Pasir, Tangerang. Myria (25) bersama tujuh rekan kantornya datang dari Jakarta untuk menikmati pantai di Pulau Untung Jawa pada Sabtu. "Selain murah, kata orang juga bagus jadi kami coba saja datang kesini untuk liburan, jaraknya juga dekat dari Tangerang," ujarnya. Bupati Kepulauan Seribu Ahmad Ludfi mengatakan kebanyakan pengunjung Pulau Untung Jawa tertarik dengan pola wisata pulau yang sederhana. "Kami mempertahankan bangunan tempat tinggal yang sederhana, kelas melati tapi bersih, lingkungannya pun alami, jalan sudah bagus, kami selalu menggunakan barang yang kiranya bisa didaur ulang. Suasananya masih kampung tapi bagus," jelasnya. Namun bagi pengunjung yang ingin tinggal lebih lama di Untung Jawa, penginapan sudah tersedia di sana. Biaya sewanya relatif terjangkau. Menurut Ludfi, biaya sewa satu kamar dengan kamar mandi di dalam hanya Rp150 ribu - Rp250 ribu per malam dan sewa rumah berpendingin udara dengan enam kamar tidur sewanya Rp1,5 juta per malam. Pilihan perjalanan Beberapa pelaku usaha wisata menawarkan paket wisata harian bagi rombongan ke Untung Jawa dengan ongkos sekitar Rp230 ribu per orang (untuk 50 orang) atau Rp250 ribu per orang (untuk 30 orang). Pengunjung juga bisa melakukan perjalanan sendiri melalui jalur Kali Adem dan Muara Angke, naik perahu kerapu dengan ongkos Rp32 ribu per orang atau naik kapal dengan ongkos Rp30 ribu per orang dari Tanjung Pasir. Dan kalau menginginkan perjalanan yang lebih nyaman, pengunjung bisa naik speed boat dari Pantai Marina Ancol dengan ongkos Rp300 ribu per orang. (tri) Editor: Maryati COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
Jultin Kartasasmita luncurkan buku batik Jawa Barat Posted: 24 Nov 2012 07:01 AM PST tidak banyak tersedia buku atau referensi mengenai batik di Provinsi Jawa Barat secara menyeluruh Berita Terkait Buku yang diterbitkan oleh Red and White Publishing itu mengulas ragam batik Jawa Barat yang merujuk pada batik-batik yang telah dikumpulkan oleh Jultin dalam kurun waktu hampir 20 tahun. "Buku ini dibuat karena saya lihat tidak banyak tersedia buku atau referensi mengenai batik di Provinsi Jawa Barat secara menyeluruh," kata Jultin usai acara peluncuran buku tersebut di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu. Oleh karena itu, bekerja sama dengan beberapa pihak, Jultin mengaku memberanikan diri untuk membuat buku yang khusus mengulas batik Jawa Barat. Jultin mengungkapkan di dalam buku tersebut juga dipajang kumpulan kain-kain yang pernah dia kenakan ketika tampil dengan kebaya Sunda serta kain yang merupakan kreasi baru. "Disamping itu, ada juga kain yang ragam hiasnya mengingatkan pada batik ibu ketika saya dibesarkan dan kain-kain yang menjadi favorit saya," ungkap Jultin. Menurut Jultin, batik merupakan karya anak negeri yang patut dibanggakan karena memiliki keunikan di setiap aspeknya, sehingga keberadaannya patut untuk dilestarikan. "Saya ingin mendorong kepedulian kepedulian terhadap keberadaan batik sebagai aset budaya yang berakar kepada keragaman budaya setempat untuk dilestarikan dan dikembangkan," tutur Jultin. Melalui buku tersebut, istri politikus Ginandjar Kartasasmita itu berharap dapat memberikan pemaparan positif terhadap batik Jawa Barat dan menggugah lebih banyak orang untuk mendalami budaya batik Jawa Barat. Jultin optimistis buku tersebut akan mendorong para penulis buku lainnya untuk mengungkapkan kekayaan budaya batik di tanah air dengan kekhasan dari setiap daerahnya. Editor: Desy Saputra COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Hiburan To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan