ANTARA - Berita Terkini |
Abd Saleh segera jadi bandara internasional Posted: 09 Nov 2012 07:30 PM PST "Untuk menjadi bandara internasional, ada sejumlah kriteria yang wajib dipenuhi terutama fasilitas bandara yang juga harus berstandar internasional," tegasnya. Fasilitas yang haerus dipenuhi dan berstandar internasional itu di antaranya ruang tunggu, terminal kedatangan dan keberangkatan. Selain itu juga harus memiliki otoritas imigrasi, karantina dan landasan pacu minimal 3.000 meter. Terminal kedatangan dan keberangkatan masih sangat terbatas sehingga calon penumpang harus bergantian masuk terminal, sedangkan panjang landasan pacu (runway) bandara kinimasih sekitar 2.000 meter atau masih kurang seribu meter lagi. Untuk mempercepat alih status bandara menjadi bandara internasional tersebut secara bertahap harus segera memperpanjang runway hingga mencapai 3.000 meter untuk penerbangan berbadan lebar. "Kami mendukung peningkatan status Abd Saleh ini menjadi bandara internasional sebab peningkatan ststus ini mencerminkan adanya pertumbuhan ekonomi yang pesat di wilayah Malang. Oleh karena itu harus segera dilakukan pembenahan," tandasnya. Gutomo mengatakan, pengelolaan bandara yang sudah berstatus internasional itu bisa dikerjasamakan dengan pemerintah dan pihak Lanud Abd Saleh sendiri. Sebelumnya Wali Kota Malang Peni Suparto berjanji membantu pembangunan landasan pacu dari 2.000 meter menjadi 2.500 meter karena tahun depan pemkot berencana membangun asrama haji di kawasan Kedungkandang di atas lahan seluas 11 hektare. Saat ini Bandara Abd Saleh melayani tujuh kali penerbangan setiap hari dengan empat maskapai penerbangan yang melayani rute Malang-Jakarta dan Malang-Denpasar. |
Presiden pimpin upacara Hari Pahlawan Posted: 09 Nov 2012 07:23 PM PST Berita Terkait Presiden yang mengenakan jas hitam, datang didampingi Ani Yudhoyono yang mengenakan kebaya biru dan Wakil Presiden Boediono serta Herawati Boediono yang mengenakan kebaya putih. Kepala Negara melakukan doa arwah dan mendengarkan sirine untuk mengenang pertempuran 10 November di Surabaya tepat pukul 08.10 WIB. Setelah mengheningkan cipta, Presiden kemudian meletakkan karangan bunga di tugu pahlawan dan melakukan tabur bunga di makam sejumlah pahlawan, termasuk mantan wakil presiden Umar Wirahadikusumah dan Sudharmono. Kepala Negara beserta rombongan kemudian meninjau pameran Indonesia Sejahtera 2025 yang menampilkan potensi setiap provinsi di Indonesia dan koleksi pribadi sejumlah pahlawan nasional. (G003/A011) Editor: Jafar M Sidik COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Berita Terkini To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan