DENPASAR - Usai lawatan dua hari di Pulau Dewata guna menghadiri peringatan 10 tahun Bom Bali I, Perdana Menteri Australia Julia Gillard kembali ke negaranya, siang ini.
Berdasarkan informasi di lapangan, Julia terbang kembali ke Australia sekira pukul 13.00 Wita, Sabtu (13/10/2012), dengan pesawat khusus. Kepulangannya, tak lama setelah menghadiri menggelar doa dan meletakkan karangan bunga di Monumen Bom Bali atau Ground Zero, Jalan Legian, Kuta, pagi tadi.
"Hari ini, Ibu Julia Gillard langsung bertolak ke Australia. Tapi saya kurang tahu persis jam berapa pesawatnya terbang," kata Rendi, staf Kedutaan Besar Australia untuk Indonesia saat dihubungi wartawan.
Rendi menjelaskan, usai menghadiri tabur bunga di Ground Zero, Legian, Kuta, Julia langsung menuju Bandar Udara Ngurai Rai. "Tadi dari usai hadir di Ground Zero, langsung ke bandara dan bertolak ke Australia, siang ini," jelasnya.
Kedatangan Julia ke Bali guna menghadiri peringatan 10 tahun Bom Bali. Julia mendarat di Bali pada Kamis 11 Oktober 2012 malam dan menginap di sebuah hotel bintang lima di kawasan Jimbaran.
Bersama mantan PM Australia John Howard, Julia hadir bergabung dengan keluarga korban Bom dalam peringatan di Garuda Wisnu Kencana (GWK).
Usai menyampaikan pidatonya pada peringatan yang dihadiri korban, keluarga korban dan undangan lainnya dari 22 negara, Julia mengunjungi Ground Zero sekira pukul 09.00 Wita. Julia ditemani Gubernur Bali Made Mangku Pastika memanjatkan doa dan menaruh karangan bunga.
Dia juga menyempatkan diri, melihat bekas bangunan restoran Sari Club yang luluh lantak akibat bom yang diledakkan kelompok teroris Amrozi dan kawan-kawannya. Dia juga sempat bertemu dan berbincang singkat dengan beberapa keluarga korban Bom Bali I yang juga datang ke Ground Zero untuk memanjatkan doa dan meletakkan karangan buka di depan altar Monumen Bom Bali.
(lam)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan