Sabtu, 13 Oktober 2012

Republika Online

Republika Online


Novi Ternyata Pernah Menjalani Pengobatan Jiwa

Posted: 13 Oct 2012 10:40 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Model majalah dewasa, Novi Amilia (25 tahun) ternyata pernah menjalani perawatan kejiwaan. Kuasa Hukum Novi, Chris Sam Siwu mengatakan, perempuan itu pernah menjalani perawatan jiwa di psikiater.

"Novi melakukan perawatan ketika dia menjadi model di Jakarta tahun 2004 lalu," ucap Chris kepada Republika, Ahad (14/10).

Hanya saja, lanjut Chris, dirinya tidak mengetahui kapan persisnya perempuan asal Medan ini menjalani perawatan tersebut. Chris menambahkan, Novi juga belum mendapat keterangan tertulis mengenai hasil perawatan kejiwaan yang dijalaninya. "Tetapi Novi tidak sampai menjalani rawat inap," ujar Chris.

Novi Amalia adalah penabrak tujuh orang di Jalan Ketapang, Tamansari, Jakarta Barat, Kamis (11/10) lalu. Perempuan ini menabrak mikrolet, pedagang kopi, sampai polisi.

Saat massa marah dan melihat Novi, massa malah tercengang karena perempuan yang juga model majalah dewasa ini hanya mengenakan pakaian dalam. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. 

Dewan Solidaritas India-Arab Dukung Suriah

Posted: 13 Oct 2012 10:36 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI - Dewan Solidaritas India-Arab menyuarakan dukungan terhadap kepemimpinan Suriah dan rakyat dalam pertempuran mereka melawan terorisme, dan memuji sikap terhormat Rusia dan China serta upaya mereka untuk mencegah campur tangan dalam urusan internal Suriah.

Hal ini disampaikan dalam pertemuan khusus Dewan yang diselenggarakan di ibu kota India, New Delhi, pada Sabtu yang dihadiri oleh para wakil partai-partai politik India, organisasi internasional, organisasi hukum dan akademisi, di samping Duta Besar Suriah untuk India Riyad Abbas sebagai tamu kehormatan.

Dalam pidatonya, Ketua Dewan Prof Bhim Singh memuji hubungan Suriah-India dan sikap terhormat Suriah dalam membela yang benar dan kasus-kasus Arab, terutama Palestina, serta menyuarakan dukungan untuk kepemimpinan Suriah dan orang-orang dalam menghadapi rencana AS-Israel.

Singh menyerukan kepada Perdana Menteri India untuk meningkatkan upaya dalam Gerakan Non-Blok (NAM) dan mengambil inisiatif untuk memulai proses damai di Timur Tengah guna mencegah campur tangan dalam urusan Suriah, dan memastikan kepatuhan terhadap Piagam PBB.

Dia menambahkan bahwa Suriah adalah satu-satunya negara sekuler demokratis di Timur Tengah. Singh mengecam tindakan pemerintah Turki terhadap pembajakan udara terhadap pesawat sipil Suriah, dan mengatakan bahwa hal itu merupakan pelanggaran terang-terangan aturan penerbangan internasional dan hubungan bertetangga baik.

Dia juga menyebut PBB harus melaksanakan keputusan nomor 242 dan nomor 338 dan mempengaruhi penarikan pasukan pendudukan Israel dari semua tanah Arab yang diduduki, termasuk Yerusalem. 

Sementara itu, Suresh Thakur, Ketua Aapka Faisla Parkashan Ltd kelompok media, menyuarakan dukungan kepada Suriah dalam menghadapi setiap campur tangan asing.

Demikian pula, Prof Maulana Shammi Tehrani, yang mengepalai LSM, memuji sikap terhormat Suriah di seluruh sejarah, dan mengatakan bahwa Suriah adalah pusat dari Arabisme yang mengapa Washington dan Israel menargetkan hal itu.

Teheran juga mencela beberapa pendukung negara Arab seperti Arab Saudi dan Qatar untuk rencana-rencana AS-Israel terhadap negara-negara Arab dan Islam. Pada gilirannya, Direktur Institut Studi PBB dan UNESCO Prof SH Bhakri menyuarakan solidaritas kepada Suriah dalam melawan serangan-serangan terhadapnya.

Dia mencatat bahwa sikap ini sesuai dengan Piagam PBB, keputusan internasional mengenai hidup berdampingan secara damai, dan upaya untuk mencapai keamanan dan stabilitas global. Sementara itu, Duta Besar Abbas memberikan presentasi tentang realitas situasi di Suriah dan perang universal terhadap hal itu.

Dia menegaskan bahwa Suriah akan tetap tabah dan akan muncul sebagai pemenang berkat kesadaran rakyat Suriah dan kebersatuan mereka di sekitar kepemimpinan mereka. 

Tiada ulasan:

Catat Ulasan