Sindikasi international.okezone.com |
"Investigasi AS Sangat Tidak Bermoral" Posted: 27 Oct 2012 05:03 PM PDT LONDON - Pendiri WikiLeaks Julian Assange menuntut Amerika Serikat (AS) menghentikan penyelidikan terhadap situs WikiLeaks. Assange pun menyebut penyelidikan itu sebagai tindakan yang tidak bermoral. Assange yang sampai saat ini masih bersembunyi di Kedubes Ekuador di Inggris mulai sadar, dirinya tak bisa terus mendekam di kantor itu selamanya. Sementara itu, Assange terancam akan ditangkap dan diekstradisi ke Swedia atas tuduhan kasus pemerkosaan. Kantor kedubes itupun sudah dikepung oleh polisi-polisi Inggris. Pengacara Assange dan Pemerintah Ekuador khawatir ekstradisi ke Swedia adalah kedok untuk menyerahkan Assange ke Negeri Paman Sam. Publikasi-publikasi dari situs WikiLeaks juga berpotensi membuat Assange terancam diperlakukan semena-mena di AS. "Saya rasa, Pemerintah AS harus menghentikan penyelidikan ini. Ini adalah investigasi yagn tidak bermoral. Ini jelas melanggar Amandemen Pertama dari Konstitusi AS dan melanggar prinsip-prinsip para pelopor Amerika serta warganya," ujar Assange, seperti dikutip CNN, Minggu (28/10/2012). Sejauh ini, pihak Ekuador meminta jaminan ke Inggris agar Assange tidak diekstradisi lagi ketika berada di Swedia. Assange pun mengklaim ekstradisi itu merupakan proses hukum tanpa dakwaan dan bukti yang jelas. "Ada upaya untuk mengekstradisi saya tanpa dakwaan dan bukti, hal itu adalah tunjuan untuk menginterogasi saya," imbuhnya. Belakangan ini, Assange pun dikabarkan makin kurus dan pucat. Ekuador pun mulai mengkhawatirkan kesehatan pria asal Australia itu. Selama berada di Kedubes Ekuador, Assange mengaku kurang mendapatkan nutrisi yang baik karena terpaksa menyantap makanan-makanan pesanan restoran.(AUL) |
You are subscribed to email updates from Sindikasi international.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan