| Gara-Gara Nyalip Truk, Dimas Andrean Dipukuli Warga Posted: 28 Oct 2012 09:08 AM PDT Minggu, 28 Oktober 2012 23:08 wib Awaludin - Okezone JAKARTA - Pemain sinetron Dimas Andrean (27) menjadi korban penganiayaan di wilayah Tanjung Duren, Jakarta Barat, petang tadi.
Kanitreskrim Polsek Tanjung Duren, AKP Budi Setyadi mengatakan, korban saat itu sedang melaju dengan mobil Grand Livina di Jln. Tanjung Duren Barat 1, Grogol Petamburan, Tanjung Duren, Jakarta Barat. Saat itu ada sebuah truk yang sedang diparkirkan oleh seseorang, sehingga menggangu jalan.
"Karena posisi truk masing melintang di jalan, oleh pelaku, korban disuruh stop dulu karena sedang markirin truk. Pelaku bukan kernek truk melainkan warga sekitar yang membantu markir," ujarnya kepada wartawan, Minggu (28/10/2012).
Pelaku diketahui bernama Jasinto (18) yang melakukan penganiayaan kepada Dimas beralasan tidak mau mengalah oleh truk yang sedang diparkirkannya.
"Korban malah jalan terus mau nyalip truk, di karenakan kesel, pelaku matahin spion kanan mobil korban," tambahnya.
Korban pun menepi kendaraannya, setelah mengetahui spion mobilnya dipatahkan oleh pelaku. "Selain mematahkan spion, pelaku juga beberapa kali memukul mobil korban sambil memaki," tutur Budi.
Perang mulut pun tak terhindari, antara korban dan pelaku. Kesal karena korban tetap ngeyel, pelaku pun langsung melayangkan bogeman mentahnya ke korban. "Pelaku sempat memukul korban beberapa kali. Warga yang ada di lokasi memisahkan mereka," kata Budi lagi.
Dimas langsung melaporkan peristiwa itu ke Polsek Tanjung Duren. "Pelaku sudah kami tangkap pada pukul 16.00. Dan bisa dikenakan pasal 351 dan 406 KUHP tentang penganiayaan dan pengerusakan barang," pungkasnya.
(tre) |
| Rayi "RAN" & Istri Jadi Pengumpul Botol Bekas Posted: 28 Oct 2012 06:48 AM PDT Minggu, 28 Oktober 2012 20:48 wib Egie Gusman - Okezone JAKARTA - Rayi "RAN" bersama sang istri, Ria Zhafarina Hadju membiasakan jalani hidup ramah lingkungan.
Saat mereka berdua menghadiri acara peduli terharap taman kota dengan tema Hidden Park di Taman Langsat, Barito, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tadi siang, mereka menuturkan salah satu cinta kepada lingkungan salah satunya mengumpulkan botol bekas.
"Misalnya botol plastik minuman habis kita minum kita nyiapin satu kantong besar, kita kumpulin dulu sampai banyak. Kan ada pemulung-pemulung yang mencari botol plastik untuk didaur ulang. Nah, kalau sudah penuh baru kita kasih ke pemulung yang mencari plastik-plastik itu," ungkap Rayi yang hadir untuk menyemarakan Hari Sumpah Pemuda, Minggu (28/10/2012).
Selain botol, keduanya juga selalu mengumpulkan karcis tol dan parkir.
"Terus misalnya kita lewat tol atau parkir, kan dapat kertas parkir tuh, kita enggak langsung buang, kita kumpulin dulu. Kalau sudah banyak kita balik belakangnya kita kasih penjepit trus dijadiin notes. Fungsinya kan sama," terangnya.
Menurut Rayi, apa yang dilakukan dirinya dan sang istri merupakan bentuk bagian untuk memajukan Indonesia.
"Ini jelas salah satu bentuk sumpah yang ingin kita buat untuk memajukan Indonesia," tandasnya.
(tre) |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan