Khamis, 18 Oktober 2012

Republika Online

Republika Online


Kemenag Santuni Jamaah Yang Kopernya Terbakar

Posted: 18 Oct 2012 10:55 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH--Kementerian Agama RI memberi santuan terhadap 35 anggota jamaah calon haji Kloter 13 Embarkasi Makassar yang kopernya terbakar bersama bus angkutannya dari Madinah, sekitar 45 km sebelum Mekkah, 8 Oktober 2012.

"Semoga shalatnya khusuk dan menjadi haji yang mabrur," kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama Anggito Abimanyu ketika menyerahkan secara simbolis santunan masing-masing 1.000 riyal itu di pondokan haji Nomor 809 Sektor 8 Misfalah, Mekkah, Kamis malam atau Jumat pagi WIB.

Kebakaran bus angkutan jamaah calon haji itu menghanguskan juga 47 paspor milik jamaah. Selain paspor yang disimpan pengemudi bus, dan koper ditempatkan di atap bus, jamaah haji juga kehilangan sejumlah tas jinjing yang ketika itu disimpan di bagian dalam bus.

Menurut hasil inventarisasi, kata Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Mekkah Misi Haji Indonesia, Arsyad Hidayat, akumulasi kerugian jamaah mencapai Rp233 juta dan 26.000 riyal.

Laporan yang dilengkapi data itu, tambahnya, telah disampaikan kepada pihak perusahan bus dan Kementerian Haji Arab Saudi untuk ditindaklanjuti proses penggantiannya.

Bus nahas yang terbakar saat kejadian pukul 16.30 itu mengangkut 47 penumpang dengan semua tas jinjing yang ditumpuk di lokasi tempat barang di dalam bus. Namun koper-koper milik penumpang bus yang terbakar itu berada di bus lain.

Karena bus itu terbakar, koper milik jamaah penumpang bus lain hangus sedangkan koper penumpang bus yang nahas selamat, tapi tas jinjing mereka turut terbakar. Setelah tiba di Mekkah dengan dijempat bus pengganti, pemilik bus langsung memberikan kompensasi awal 1.000 riyal kepada setiap 47 penumpang ketika itu.

Yang disantuni pihak Kemenag adalah penumpang bus lain yang kopernya dibawa bus yang terbakar. Sejumlah penumpang mengatakan menyimpan barang-barangnya berupa emas, pakaian dan sejadah yang dibeli di Madinah dan uang juga disimpan di dalam koper karena dianggap bisa lebih aman daripada dibawa di tas kecil yang biasanya disangkutkan di leher.

AS-Thailand Bicarakan Pertahanan Kedua Negara

Posted: 18 Oct 2012 10:48 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Departemen Pertahanan AS, Kamis (18/10), menyatakan para pejabat senior Pentagon bertemu dengan para pejabat pertahanan Thailand pada pagi hari yang sama, dan membahas Pembicaraan Strategis Pertahanan Amerika Serikat-Thailand.

Pembicaraan Pertahanan Strategis, seperti dilaporkan Xinhua, Jumat (19/10), digambarkan oleh Pentagon sebagai forum utama kedua sekutu itu untuk mengkoordinasikan kebijakan keamanan dan mengkonsultasikan sejumlah masalah keamanan. Pembicaraan tersebut dipimpin oleh Asisten Menteri Pertahanan AS Urusan Keamanan Asia Pasifik, Mark Lippert, dan Sekretaris Pertahanan Tetap Thailand, Jenderal Thanongsak Apirakyothin.

Delegasi kedua negara kembali menegaskan pentingnya kesiapan dan kemampuan antar-operasi bilateral serta multilateral, dan sangat mengharapkan langkah selanjutnya bagi persekutuan itu. Keduanya berharap komitmen mereka untuk melanjutkan dialog pejabat senior pertahanan dan kunjungan pejabat senior pertahanan pada masa depan.

Amerika Serikat telah mengalihkan prioritas strategisnya ke wilayah Asia Pasifik. Para pejabat senior AS, termasuk Wakil Menteri Pertahanan, Ashton Carter, serta Kepala Staf Gabungan, Martin Dempsey, telah mengunjungi Thailand dalam beberapa bulan belakangan.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan