Khamis, 18 Oktober 2012

detikcom

detikcom


Tak Punya Tokoh, Partai Islam Sulit Berkembang

Posted: 18 Oct 2012 01:03 PM PDT

Jumat, 19/10/2012 03:03 WIB

Danu Damarjati - detikNews

Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook

Jakarta Minimnya figur membuat partai Islam kesulitan berkembang. Padahal partai membutuhkan tokoh agar tetap mendapat dukungan masyarakat.

"Yang penting partai Islam harus punya tokoh, harus punya kemampuan mobilisasi massa terutama media," kata pengamat politik Saiful Mujani di Jakarta, Kamis (18/10/2012) malam.

Menurutnya partai Islam saat ini kekurangan tokoh termasuk untuk menghadapi pemilu presiden 2014. "Representasi orang Islam yang ada dulu Gus Dur, kedua mungkin Amin Rais. Masalahnya Amin dikotakkan dalam kelompok Islam tertentu. Jadi harus ada tokoh representasi Islam tapi juga bisa sangat luas diterima oleh berbagai kalangan," sambungnya.

Menghadapi Pilpres 2014, partai sebut Mujani harus segera menyosialisasikan calonnya. Di sini, peran media massa menjadi sangat penting. "Asal ada upaya tokoh tertentu dan bekerja dibantu disosialisasikan secara masif," tuturnya.

Untuk Pilpres 2014, Mujani menyebut sejumlah tokoh mulai banyak dibicarakan menjadi kandidat capres.

"Misalnya Surya Paloh karena dia punya partai baru atau Pak Hatta Rajasa. Tapi yang betul-betul baru adalah Pak Mahfud Md, bagaimanapun dia dekat dengan PKB dan pernah jadi anggota DPR," ujar dia.

(fdn/edo)

Tutup
 Share to Facebook:

You are redirected to Facebook

loadingSending your message

Message has successfully sent


Sponsored Link

Gara-gara Sengketa Lahan, Ponakan Tega Bunuh Pamannya

Posted: 18 Oct 2012 12:22 PM PDT

Jumat, 19/10/2012 02:22 WIB

Muhammad Nur Abdurrahman - detikNews

Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook

Jakarta Gara-gara sengketa lahan seluas 10 are atau 1.000 m2, seorang pria di Bontonompo, Kabupaten Gowa, seorang pria nekat membunuh pamannya. Pelaku berinisial DN langsung melarikan diri usai menebas leher pamannya.

Korban bernama Abbas Daeng Sija (56) tewas akibat tebasan di bagian leher dan punggungnya. Dalam aksinya, DN rekannya berinisial YT.

Kejadian terjadi ketika pelaku dan korban dipertemukan oleh aparat Desa Katangka. Pelaku protes dengan keputusan yang memenangkan pamannya, dalam perselisihan lahan.

Keluarga korban lainnya yang tidak terima dengan tindakan pembunuhan, langsung membakar rumah dan sepeda motor yang ditinggalkan pelaku.

Kasat Sabhara Polres Gowa, AKP M Yusuf menuturkan, kasus pembunuhan ini diakibatkan sengketa lahan antara paman dan keponakan.

"Usai memarangi pamannya, pelaku langsung kabur. Sedangkan rumahnya dibakar oleh keluarga korban lainnya, yang tidak terima dengan tindakan DN, hingga saat ini pelaku dalam kejaran petugas," ujar Yusuf.

Untuk mengantisipasi bentrokan susulan, aparat Polres Gowa melakukan penjagaan di sekitar lokasi kejadian.

(mna/fdn)

Tutup
 Share to Facebook:

You are redirected to Facebook

loadingSending your message

Message has successfully sent


Sponsored Link

Tiada ulasan:

Catat Ulasan