Republika Online |
Tips Cegah Lima Kebiasaan Buruk Anak (2) Posted: 20 Oct 2012 07:00 PM PDT REPUBLIKA.CO.ID, -- Anak balita kadang menunjukkan kebiasaan buruk yang kurang menyenangkan seperti mengupil, menggigit kuku atau menghisap jempol. Kebiasaan ini, jika tidak diubah, bisa berlanjut hingga dewasa. Seperti dikutip Daily Mirror, peneliti dari Pusat Psikologi Anak Dr Angharad Rudkin mengungkapkan beberapa kebiasaan buruk anak yang tidak bagus dipelihara: 3. Menghisap Jempol Anak cenderung menghisap jempol saat senggang atau mau beranjak tidur. Sue mengungkapkan ada beberapa cara mengatasinya. "Ini sama saja ketika Anda mendengarkan musik pada waktu senggang, berilah mainan atau boneka untuk dipegang oleh anak selama tidur dan dengarkan sang anak lagu-lagu menjelang tidur. Ini bisa menghilangkan kebiasaan buruk itu," ujar dia. 4. Memainkan rambut Untuk beberapa orang memainkan rambut juga tidak baik dilakukan apalagi sampai menggigiti dan mengemut rambut. Cara yang bisa dilakukan adalah memotong rambut dengan potongan pendek. "Potong rambut anak setidaknya tidak sampai menutupi wajah, atau suruh dia memilin rambutnya ketimbang memakannya," ujar Rudkin. 5. Menggaruk bokong Kebiasaan buruk ini biasanya dilakukan oleh anak laki. Mereka tidak tahu kalau ini bisa mengganggu orang lain. Anda sebagai ibu wajib memberi tahunya tentang aturan kesopanan di depan umum dan memberinya pakaian yang enak dan cocok dipakai. "Caranya cukup jelaskan kalau hal itu jorok dan tidak bagus dilihat orang jika dilakukan. Namun hal itu bisa mereka lakukan di toilet atau kamar tidur," kata Dr Rudkin. |
Tips Cegah Lima Kebiasaan Buruk Anak (1) Posted: 20 Oct 2012 06:00 PM PDT REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anak balita kadang menunjukkan kebiasaan buruk yang kurang menyenangkan seperti mengupil, menggigit kuku atau menghisap jempol. Kebiasaan ini, jika tidak diubah, bisa berlanjut hingga dewasa. Seperti dikutip Daily Mirror, peneliti dari Pusat Psikologi Anak Dr Angharad Rudkin mengungkapkan beberapa kebiasaan buruk anak yang tidak bagus dipelihara: 1. Mengupil Banyak anak usia 3 tahun ke atas sering mengupil ketika berbincang depan orang dan bisa memuat siapapun jijik melihatnya. Dr Rudkin menjelaskan anak-anak memiliki rasa penasaran tinggi sehingga merasa puas ketika mendapatkan kotoran hidung saat mengoreknya. "Beri benda yang lain ketika dia sedang melakukan itu untuk mengalikan kebiasaannya," ujar Rudkin. Jika anak Anda sudah lebih dewasa dan masih melakukan kebiasaan buruk itu, hadapkan cermin dia mengupil dan jelaskan kalau itu menjijikkan orang lain. 2. Menggigiti kuku jari Biasanya ketika anak gugup atau takut, mereka cenderung menggigit jari kuku jari. Ahli psikologi anak Sue Atkins menyatakan mereka menggigiti jari untuk berpikir seperti ketika mereka membaca buku. Anda sebagai seorang ibu harus memikirkan cara menghentikannya, salah satunya dengan menekan bagian tubuh tertentu untuk menghilangkan rasa gugup. "Beri mereka benda lain untuk dikantongi atau mereka bisa mainkan beberapa benda ketika melakukan sesuatu seperti yoyo yang mereka bisa mainkan ketika gugup," ujar dia. Bersambung |
You are subscribed to email updates from Republika Online - Gaya Hidup RSS Feed To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan