Ahad, 9 September 2012

ANTARA - Berita Terkini

ANTARA - Berita Terkini

Djokovic melaju ke final AS terbuka

Posted: 09 Sep 2012 07:07 PM PDT

New York (ANTARA News) - Novak Djokovic menyelesaikan pertandingan yang tertunda hujan dengan angka kemenangan 2-6 6-1 6-4 6-2 atas unggulan keempat dari Spanyol, David Ferrer, Minggu.

Ia maju ke putaran final tunggal putera di Flushing Meadow dalam usahanya untuk mengulang keberhasilannya pada turnamen itu.

Petenis berusia 25 tahun dari Serbia itu, juara Australia Terbuka tahun ini, di final akan bertemu dengan unggulan ketiga dan juara Olimpiade Andy Murray dari Inggris, yang sedang mengincar gelar grand slam pertama.

Petenis juara grand slam lima kali Djokovic, - pertandingannya di semi final Sabtu sempat dihentikan karena hujan dan angin kencang, memimpin 5-2 ketika laga dimulai lagi Minggu dalam cuaca cerah.

Setelah petenis berusia 30 tahun dari Serbia itu kecolongan pada set pertama, ia bangkit kembali dan melancarkan servis yang tidak dapat dikembalikan Ferrer, sampai akhirnya menyelesaikan pertandingan dengan memenangi 18 dari 25 game untuk maju ke final grand slam kesembilan kalinya.
(A008)

Polda Metro akan panggil kembali keluarga Toriq

Posted: 09 Sep 2012 07:06 PM PDT

Jakarta (ANTARA News) - Penyidik Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) akan memanggil kembali keluarga terduga kepemilikan bom rakitan dan bahan peledak di Tambora, Jakarta Barat, Muhammad Toriq.

"Siang (Senin) ini, keluarganya akan dipanggil untuk dipertemukan dengan Toriq," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Senin.

Kombes Rikwanto mengatakan setelah dipertemukan dengan pihak keluarga, maka Toriq juga akan menjalani rangkaian tes DNA guna mencocokkan dengan ibunya, Iyot dan memastikan identitasnya.

Pria yang mengaku Toriq menyerahkan diri kepada petugas Pos Polisi (Pospol) Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat, Minggu (9/9) sekitar pukul 17.30 WIB.

Petugas sempat mencurigai korban ledakan yang terjadi di Beji, Depok, Jawa Barat pada Sabtu (8/9) pukul 21.27 WIB, adalah Toriq, namun hal tersebut belum dapat dipastikan, karena ada pria yang mengaku Toriq menyerahkan diri.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menetapkan status buron terhadap Toriq karena terduga pemilik lima unit bom rakitan dan berbagai bahan peledak lainnya yang ditemukan di rumah ibunya, Iyot di Jalan Teratai 7 RT02/04, Tambora, Jakarta Barat.

Kejadian berawal saat warga melihat kepulan asap dan mencium bahan yang diduga mesiu di rumah yang dihuni Toriq di Jalan Teratai 7, RT 02/04, Kelurahan Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat, Rabu (5/9) sekitar pukul 14.30 WIB.

Warga sempat mendatangi rumah milik Iyot tersebut, guna mencari penyebab kepulan asap itu. Namun Toriq melarikan diri ke arah Jembatan Lima, Tambora.

Polisi menyita barang bukti berupa lembaran panduan merakit bom, tiga kardus yang berisi botol, lakban, dua botol berisi paku, kaleng makanan, baterai, charger telepon selular, potongan pipa dan kabel, serta bahan lainnya.

Anggota Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri sempat memeriksa istri Toriq, Sri Haryati bersama anaknya, serta ibundanya, Iyot.
(ANT)
Dicatat oleh di

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Langgan: Catat Ulasan (Atom)