Selasa, 24 Julai 2012

detikcom

detikcom


Diprediksi Anjlok, PAN Tak Galau Namun Berbenah Diri

Posted: 24 Jul 2012 12:28 PM PDT

Rabu, 25/07/2012 02:28 WIB

Elvan Dany Sutrisno - detikNews

Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook

Jakarta Survei parpol yang dilakukan Litbang Kompas pada 16-19 Juli mencatat hasil buruk bagi PAN. Namun meski diprediksi perolehan suaranya anjlok, PAN tak sampai galau namun berbenah diri.

"PAN memahami bahwa dinamika masyarakat menjadi faktor penting dalam menentukan hasil survei. Ke depan, dinamika sosial politik akan berkembang secara eskalatif. Dan bila disurvei tentu akan mendapatkan hasil berbeda dengan hasil sekarang. Apalagi survei kompas hasilnya yang menyatakan tidak tahu 30,8 persen, tidak memilih 15,3 persen, tidak jawab/ rahasia 7,3 persen. Totalnya menjadi 53,4 persen. Jadi PAN tidak gusar atau galau dengan hasil tersebut," kata Ketua DPP PAN, Viva Yoga Mauladi, kepada detikcom, Rabu (25/7/2012).

PAN menggunakan setiap hasil survei untuk catatan kami saja. PAN juga terus melakukan konsolidasi untuk persiapan menghadapi Pemilu 2014.

"Sebagai catatan kaki saja, tidak membuat kami resah, galau, apalagi pesimis. Kami tetap dan terus melakukan konsolidasi program pemenangan pemilu sampai tingkat desa yang sekarang sudah berjalan sesuai target. Kami memiliki sistem dan mekanisme monitoring dan evaluasi kinerja internal partai sendiri. Jadi bila ada survei lain, kami jadikan catatan kaki saja," kata Yoga.

Saat ini, seluruh pengurus dan kader PAN, dari tingkat pusat sampai desa solid dan kompak untuk pemenangan pemilu legislatif dan capres yang mengusulkan Hatta Rajasa. Dia yakin meskipun parpol itu dilahirkan atas dasar ideologi, namun di hati masyarakat, ideologi partai tidak berbeda secara signifikan karena sebagian besar partai mempunyai program yang relatif sama.

"Ini menunjukkan bahwa masyarakat sudah tidak lagi melihat perbedaan antara parpol Islam atau bukan. Yang menjadi perhatian utama masyarakat adalah apakah parpol tersebut dapat hadir di tengah-tengah mereka dan dapat memberikan manfaat atau tidak," pungkasnya.

Survei parpol yang dilakukan Litbang Kompas pada 16-19 Juli mencatat hasil yang cukup mengejutkan. Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas pada 16-19 Juli 2012 di 33 ibu kota provinsi dengan melibatkan 1.008 responden dan sampling error 3,1 persen, PKS dan PAN menurun suaranya dibanding 2009.

Bila pemilu digelar saat ini, PKS hanya mendapat 2,5 persen suara. Sementara itu bila pemilu digelar saat ini PAN hanya mendapat 1,8 persen suara. Namun, memang dari survei ini disebutkan masih ada jumlah massa mengambang yang cukup besar. Ada 30,8 persen responden yang masih tidak tahu memilih partai apa. Dan ada 15,3 persen yang memutuskan tidak memilih.

(van/edo)

Tutup
 Share to Facebook:

You are redirected to Facebook

loadingSending your message

Message has successfully sent


NasDem: Pertemuan JK, Surya Paloh dan Harry Tanoe Tak Bahas Pilpres

Posted: 24 Jul 2012 12:23 PM PDT

Rabu, 25/07/2012 02:23 WIB

Elvan Dany Sutrisno - detikNews

Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook

Jakarta Mantan Ketua Umum Golkar Jusuf Kalla menghadiri undangan berbuka puasa bersama Surya Paloh dan Harry Tanoesoedibyo. Namun Partai NasDem menegaskan pertemuan JK dengan dua petinggi ormas dan Partai NasDem ini tak membahas Pilpres 2014.

"Tidak ada pembicaraan politik, apalagi sampai Pilpres. Itu hanya untuk menjalin keakraban saja," kilah Ketua Umum Partai NasDem, Patrice Rio Capella, kepada detikcom, Rabu (25/7/2012).

Pertemuan JK dengan Ketua Dewan Pembina Ormas NasDem dan Ketua Dewan Pakar Partai NasDem itu memang sangat bernuansa politik. Apalagi Partai NasDem terus menyerukan rencananya mencapreskan JK.

"Soal popularitas, pasti semua orang sepakat. Siapa yang tidak kenal Pak JK? Soal elektabilitasnya pasti akan terus naik menjelang Pilpres 2014. Sayangnya dia tidak diberikan kesempatan oleh partainya sendiri,"katanya.

Sebelumnya diberitakan Jusuf Kalla menghadiri buka puasa bersama sejumlah petinggi ormas dan Partai NasDem. Buka puasa bersama yang digelar di kantor Ormas NasDem berlangsung hangat dan meriah. Acara buka puasa bersama ini digelar di kantor Ormas NasDem di Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (24/7/2012) sejak pukul 17.30 WIB dan baru selesai sekitar pukul 19.00 WIB.

Hadir dalam acara itu JK mengenakan kemeja lengan panjang warna gelap. JK duduk bersila di karpet warna merah diapit oleh Ketua Dewan Pembina Ormas NasDem Surya Paloh yang mengenakan kemeja putih lengan panjang dan peci warna hitam. Patrice Rio Capella ada di sisi kiri JK.

Dalam acara ini hadir juga Ketua Dewan Pakar Partai NasDem, Harry Tanoesoedibyo. Buka bersama ini juga dihadiri beberapa tokoh nasional seperti Wiranto, Jimly Assiddiqie, Tanri Abeng, Adhyaksa Dault, Akbar Faisal, Enggartiasto Lukito, Mutia Hafidz. Hadir juga seluruh ketua DPW Partai NasDem dari seluruh Indonesia.

(van/edo)

Tutup
 Share to Facebook:

You are redirected to Facebook

loadingSending your message

Message has successfully sent


Tiada ulasan:

Catat Ulasan