Sindikasi news.okezone.com |
| Berantas Korupsi dengan UU TPPU Kembalikan Kepercayaan Publik Posted: 05 May 2012 01:32 AM PDT JAKARTA - Desakan masyarakat agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberlakukan UU Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dalam kasus Angelina Sondakh terus mengalir. Aktivis antikorupsi PUKAT UGM, Oce Madril mengatakan, penggunaan TPPU bisa jadi momentum untuk membangun kepercayaan publik terhadap upaya pemberantasan korupsi. "Menjerat koruptor dengan menggunakan Tindak Pidana Pencucian Uang jadi momentum KPK untuk menjawab pesimistis publik," kata dia saat diskusi Sindo Radio di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (5/5/2012). Menurutnya, kelengkapan alat bukti bisa saja menjadi kendala penyidik untuk menjerat Angelina Sondakh yang terseret kasus korupsi pembangunan Wisma Atlet, Palembang, dengan UU TPPU. Namun, yang lebih penting, tambahnya, kemauan KPK untuk memberlakukannya. "Bagaimana KPK memiliki komitmen. Saya melihat ini dipersoalan dikomitmen. Bahwasanya, penegakan hukum butuh alat bukit, iya. Tapi menurut saya, melihat alat bukti tindak pidana pencucian uang, tidak serumit mengungkap alat bukti korupsi," cetusnya. Terlebih, dalam proses persidangan sudah disebutkan ada dugaan aliran dana yang masuk ke Angie dan pihak lain. Sehingga untuk mencari alat bukti bukan lagi hal yang sulit. "Kemudian KPK memiliki komitmen politik atau tidak. Karna nanti KPK harus siap akan berhadapan dengan mungkin pihak-pihak yang mementingkan resiko politik yang tinggi," tegasnya. |
| Banjir Bandang di Kolaka, 5 Rumah Hanyut & 10 Rusak Posted: 05 May 2012 12:49 AM PDT KOLAKA - Lima rumah hanyut dan 10 lainnya rusak parah setelah terseret banjir bandang di Desa Langgomali, Kecematan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Selatan, pada Jumat malam tadi. Banjir menerjang setelah hujan deras mengguyur daerah itu. Seorang warga, Bahtiar, mengatakan peristiwa terjadi karena Sungai Langgomali meluap akibat hujan deras. "Hujan tidak berhenti selama lebih dari lima jam," ujar Bahtiar, di lokasi, Sabtu (5/5/2012). Saat banjir melanda, seorang perempuan lanjut usia nyaris hanyut terbawa air. Beruntung, warga langsung memberikan pertolongan. Warga juga berupaya menyelamatkan barang-barang yang masih bisa digunakan, karena sejumlah rumah yang tak jauh dari pinggir sungai juga ikut terendam lumpur setinggi 15 sentimeter. "Takut terjadi bandang susulan, warga memilih mengungsi," sambungnya. Sementara itu, Camat Wolo, Agus Rauf, mengaku belum ada bantuan yang diterima pihaknya. Hingga siang ini, belum ada bantuan logistik dari Dinas Sosial Pemkab Kolaka. "Kami tahu warga sangat membutuhkan, tapi bantuan dari Pemkab belum turun," katanya. Banjir bandang ini merupakan kali pertama terjadi di Desa Langgomali. Warga berharap, pemerinah segera mendistribusikan bantuan. |
| You are subscribed to email updates from Sindikasi news.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 | |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan