ANTARA - Peristiwa |
Dubes Afghanistan minta warganya hentikan mogok makan Posted: 05 May 2012 06:46 AM PDT Tanjungpinang (ANTARA News) - Duta Besar Afghanistan untuk Indonesia Ghulam Sakhi Ghairat meminta warganya untuk menghentikan aksi mogok makan di Rumah Dentensi Imigrasi Pusat Tanjungpinang, Kepulauan Riau. "Saya sudah berbicara dengan mereka dan meminta untuk mengakhiri aksi mogok makan. Mereka menerimanya dan akan menghentikan mogok makan," kata Ghulam Sakhi Ghairat usai mengunjungi pencari suaka itu di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Pusat Tanjungpinang, Sabtu. Ghairat mengatakan bahwa kondisi para pencari suaka itu cukup buruk karena sudah beberapa hari tidak makan dan sebagian di antaranya terpaksa dirawat di rumah sakit untuk pemulihan karena kekurangan cairan. Menurut dia, pihaknya juga sudah membicarakan mengenai kondisi para pencari suaka asal Afganistan yang mencapai 169 orang itu dengan pihak Komisiariat Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa Urusan Pengungsi (UNHCR), pihak Organisasi Migran Internasional (IOM), serta pihak Rudenim. Para imigran Afghanistan yang melakukan aksi mogok makan itu hingga Sabtu siang masih ada yang dirawat di sejumlah rumah sakit di Tanjungpinang. Imigran yang terpaksa dirawat di rumah sakit itu silih berganti dibawa ke rumah sakit dan kembali ke Rudenim sejak Kamis (3/5) malam hingga Sabtu siang. Setelah mendapatkan infus dan pertolongan lainnya segera kembali menghuni Rudenim dan mengakhiri aksi mogok makannya. Diperkirakan mereka yang dirawat sepanjang Sabtu sekitar 15 orang. Aksi mogok makan itu dilakukan para imigran Afghanistan sejak Selasa (1/5). Mereka menuntut kejelasan status dari pihak UNHCR, karena mereka sudah menghuni Rudenim selama satu hingga dua tahun. Dubes Ghulam Sakhi Ghairat juga sempat melihat kondisi warganya yang dirawat di Rumah Sakit Umum Provinsi Kepulauan Riau di Batu 8 Tanjungpinang sebelum bertolak menuju Jakarta. Editor: Aditia Maruli COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
Menko Kesra : teknologi nuklir bisa sejahterakan rakyat Posted: 05 May 2012 06:38 AM PDT Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengatakan teknologi nuklir dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat. "Karena itu harus terus dilakukan sosialisasi pentingnya tenaga nuklir untuk tujuan damai dan meningkatkan kesejahteraan rakyat," kata Agung Laksono di Jakarta, Sabtu. Agung menjelaskan, para ahli di bidang teknologi nuklir tentunya telah dapat mengantisipasi berbagai kemungkinan terburuk agar pemanfaatan teknologi nuklir tidak seperti yang terjadi di Fukushima, Jepang, pascatsunami. "Dengan adanya sosialisasi dan pendekatan secara terus menerus diharapkan penerimaan masyarakat juga semakin tinggi, dan resistensi terhadap teknologi nuklir semakin berkurang," katanya. Editor: Aditia Maruli COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Nasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan