Sabtu, 12 Mei 2012

KOMPASentertainment

KOMPASentertainment


Tedy Resmi Jadi Pemain Bas /rif

Posted: 12 May 2012 09:33 PM PDT

BANDUNG, KOMPAS.com -- Jangan lagi menyebut nama Tedy dengan panggilan Tedy "Kaleng". Demikian pesan mantan pemain bas grup rock /rif, Ardija "Iwan" Hermawan alias Ones, ketika mengukuhkan Tedy menjadi personel tetap /rif dalam konser Rock n'  Roll Fantasy, yang digelar di Jalan Cikapundung Timur, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (12/5/2012) malam.

"Selamat ya Ted sudah jadi pegawai tetap di /rif. Nanti saya jadi komisarisnya," ucap Iwan dengan canda sambil menyelamati Tedy. "Saya berjanji mulai sekarang kami akan foto berlima, enggak berempat lagi," timpal Andy sebelum menyajikan lagu "Sick" bersama Jikun (gitar), Ovy (gitar), Tedy (bas), dan Magi (drum) serta Iwan dalam konser yang diselenggarakan untuk merayakan ulang tahun ke-18 band yang lahir di Bandung itu.

Tedy menggantikan Iwan pada 2006, setelah /rif menggelar salah satu konser mereka di Bali. "Selamat malam semuanya, saya bergabung dengan mereka dari tahun 1992. Tahun 2006 saya sudah enggak pantes main band, saya merasa perut terlalu maju," kisah Iwan di hadapan para penonton, lagi-lagi dengan canda. "Pulang main di Bali saya bilang ke Andy saya udahan, saya capek jadi selebriti," lanjutnya. "Padahal, 10 hari ke depan /rif harus main ke Jepang. Edan ya!" kenang Andy.

Usul mengangkat Tedy menjadi personel tetap /rif bersal dari permintaan khusus Iwan. "Dari 2006 sampai 2012 saya heran kenapa cuma berempat--Andy, Jikun, Ovy, dan Magi--terus? Saya bilang, 'Sudah lah Ndy, si Tedy diangkat jadi pegawai tetap lah dengan tunjangan plus plus'," cerita Iwan.

Usul Iwan akhirnya disambut baik oleh Andy. "Dari 2006 sampai 2012, saya pribadi mulai jatuh cinta sama Tedy," ujar Andy sambil merangkul Tedy, yang akhirnya resmi menjadi personel kelima /rif, setelah secara simbolis Iwan menyerahkan gitar bas miliknya kepada pria berambut gondrong tersebut.

"The Mirror Never Lies" Film Terpuji FFB

Posted: 12 May 2012 06:11 PM PDT

BANDUNG, KOMPAS.com - Festival Film Bandung (FFB) menobatkan "The Mirror Never Lies" sebagai film terpuji 2012.

Pada acara penganugerahan penghargaan yang berlangsung di Lapangan Gasibu, Bandung, Sabtu (12/5/2012) malam, film tersebut mengalahkan empat nominasi lainnya yaitu, "Sang Penari", "Pengejar Angin", "Di Bawah Lindungan Ka'bah", dan "Hafalan Shalat Delisa".

FFB juga menetapkan Qausar Hy dalam film "Pengejar Angin" sebagai pemeran utama pria terpuji. Sedangkan pemeran utama wanita terpuji diraih oleh Prisia Nasution untuk film "Sang Penari".

Sutradara terbaik diraih oleh sineas muda Kamila Andini untuk film "The Mirror Never Lies."

FFB 2012 juga memberikan penghargaan khusus untuk pencapaian seumur hidup atau "Life Time Achievement" kepada aktor senior Slamet Rahardjo dan aktris kawakan Aminah Cendrakasih.

Aminah diwakili oleh putrinya untuk menerima penghargaan tersebut karena sakit. Sedangkan Slamet Rahardjo menyatakan penghargaan tersebut diterimanya karena kecintaan terhadap bidang perfilman.

"Tidak ada kebahagiaan selain ketika apa yang kita lakukan bermanfaat bagi orang lain. Modal kami hanyalah kecintaan terhadap apa yang kami geluti," ujarnya.

Selain itu, diberikan juga penghargaan khusus pemeran anak terpuji kepada Chantiq Schagerl dalam film "Hafalan Shalat Delisa."

Pemeran pembantu pria terpuji diraih oleh Surya Saputra dalam "Malaikat Tanpa Sayap", pemeran pembantu wanita terpuji oleh Ratna Riantiarno dalam "Get Married" dan Ira Maya Sopha dalam "Mother Keder."

Penata kamera terpuji diraih oleh Ipung Rahmat Saiful dalam "The Mirror Never Lies", penata editing terpuji oleh Cesa David Lukmansah dalam "Sang Penari", penulis skenario terpuji Ben Sihombing dalam "Pengejar Angin", serta penata musik terpuji diraih oleh pasangan Achsan Sjuman dan Titi Sjuman dalam film "Sang Penari."

FFB juga memberikan penghargaan kategori poster terbaik untuk film "The Mirror Never Lies."

Sedangkan untuk kategori sinetron, pemeran utama pria terpuji dimenangkan oleh Agus Kuncoro dalam sinetron "Tim Bui" dan Agnes Monica dalam sinetron "Mimo Ketemu Pasha" serta Donna Harun dalam sinetron "Kampung Hawa."

Untuk sinetron terbaik diperoleh "Anak Kaki Gunung", film lepas terbaik oleh "Si Doel Anak Pinggiran." Sedangkan pemeran pembantu pria terpuji dimenangkan oleh Asrul Dahlan dan pemeran pembantu wanita terpuji oleh Dewi Irawan dalam sinetron "Anak Kaki Gunung."

Tiada ulasan:

Catat Ulasan