KOMPAS.com - Internasional |
Dubes Bulgaria Lolos dari Penculikan di Yaman Posted: 13 May 2012 03:12 AM PDT Dubes Bulgaria Lolos dari Penculikan di Yaman | Kistyarini | Minggu, 13 Mei 2012 | 10:12 WIB SANAA, KOMPAS.com - Duta Besar Bulgaria untuk Yaman lolos dari upaya penculikan oleh orang-orang bertopeng yang menembaki mobilnya di Sanaa, Sabtu (12/5/2012), kata seorang diplomat Barat. Dubes Bulgaria itu mengalami luka ringan akibat serangan itu. "Dia sedang bersama istrinya ketika diserang. Tiga pria bersenjata berupaya untuk menculik dia dari mobilnya. Ketika ia menolak dan mengusir mereka, mereka melepaskan tembakan ke kendaraannya. Matanya terluka akibat pecahan kaca," kata diplomat itu. Duta besar Bulgaria dan istrinya melarikan diri dengan berlari ke pusat perbelanjaan terdekat, kata saksi. Pasukan keamanan Yaman tiba tak lama setelah itu. Diplomat Barat itu mengatakan bahwa duta besar Bulgaria bepergian tanpa disertai pengawal. "Kami tidak tahu apakah mereka orang-orang suku yang hanya melihat pelat mobil diplomatiknya atau gerilyawan Al Qaeda yang telah merencanakan menculiknya untuk tebusan," kata diplomat itu. Penculikan orang asing dan orang Yaman biasa terjadi di negara Jazirah Arab yang miskin itu, di mana sandera sering digunakan oleh suku yang tidak puas untuk menekan tuntutan pada pihak berwenang. Namun sandera sering dibebaskan tanpa cedera. Seorang diplomat Saudi diculik pada Maret oleh gerilyawan terkait Al Qaeda di selatan Yaman, dan para pejabat Saudi mengatakan tuntutan kelompok termasuk pembebasan rekan-rekan mereka yang ditahan di Arab Saudi. Diplomat tersebut belum dibebaskan. |
Pengungsi Suriah Bertambah 2.000 Orang Posted: 12 May 2012 02:34 PM PDT Lebanon Pengungsi Suriah Bertambah 2.000 Orang Josephus Primus | Josephus Primus | Sabtu, 12 Mei 2012 | 21:34 WIB AFP/HO Foto yang diedarkan kantor berita Syrian Arab News Agency (SANA) menunjukkan lokasi ledakan bom bunuh diri di Damaskus, Suriah, Kamis (10/5). Dua ledakan besar terjadi saat jam sibuk Kamis pagi, menewaskan puluhan orang dan memicu kepala tim pemantau PBB meminta bantuan untuk menghentikan pertumpahan darah di Suriah. TERKAIT: KOMPAS.com - Sampai kini, menurut perhitungan The United Nations Relief and Works Agency's (UNRWA) ada tambahan 2.000 orang pengungsi Suriah di Lebanon. Angka itu, sebagaimana warta Xinhua pada Sabtu (12/5/2012) menjadikan total pengungsi menjadi 26.000 orang. Selama di Lebanon, para pengungsi itu mendapat bantuan dari mitra UNRWA setempat. Sementara, di kawasan timur Bekaa masih ada tambahan sekitar 9.000 pengungsi Suriah yang belum tercatat oleh UNRWA. Menurut rencana, pencatatan para pengungsi paling cepat terlaksana minggu ini. |
You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Internasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan