ANTARA - Peristiwa |
| Arus lalu lintas Kota Bogor padat Posted: 17 May 2012 06:58 AM PDT Bogor (ANTARA News) - Arus lalu lintas kendaraan di sejumlah ruas jalan Kota Bogor, Kamis malam terpantau padat merayap. Kepadatan arus lalu lintas terlihat di jalan Juanda mulai dari depan Bank BNI hingga bundaran Bogor Trade Mall (BTM). Kondisi serupa juga terjadi dari arah BTM menuju Empang. Begitu juga dari arah Empang menuju pertigaan BNR. Kepadatan cukup parah terlihat di pertigaan Batu Tulis, baik dari arah BNR menuju pertigaan maupun dari arah Istana Batu Tulis menuju pertigaan Sukasari. Antrian kendaraan memadati ruas jalan sehingga terjadi kepadatan arus yang tidak bisa dielakkan. Diperkirakan kepadatan di Batu Tulis imbas dari padatnya kendaraan di Sukasari menuju Padjajaran. Hampir setiap akhir pekan ruas dan libur panjang ruas jalan di Kota Bogor terpantau padat, khususnya di lokasi yang bersinggungan dengan pusat perbelanjaan dan tempat wisata. Kepadatan arus lalu lintas Kota Bogor sebenarnya sudah terpantau sejak siang. Libur yang bertepatan dengan kenaikan Isa Al Masih dimanfaatkan warga untuk berwisata ke Bogor seperti Kebun Raya Bogor maupun tempat wisata lainnya. Arus lalu lintas menjadi padat setiap musim libur dan akhir pekan. Sejumlah ruas jalan yang rawan kemacetan seperti jalan Pajajaran depan Tugu Kujang, Terminal, Ekalokasari, Empang, Jalan Kapten Muslihat, Batu Tulis, Warung Jambu, Sholis Iskandar dan Batu Tulis. Kepadatan arus lalu lintas juga terlihat di Jalan Pamoyanan lokasi menuju posko evakuasi pesawat Sukhoi Superjet 100. Editor: Ruslan Burhani COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
| Warga Bali memburu monyet gila Posted: 17 May 2012 06:51 AM PDT Amlapura (ANTARA News) - Warga sembilan dusun adat (banjar) di Desa Nongan, Kabupaten Karangasem, Bali, memburu monyet gila yang menyerang seorang warga hingga tewas, Senin (14/5). "Ada 500 warga kami yang berasal dari sembilan banjar sampai sekarang masih memburu monyet gila itu," kata Kepala Desa Nongan, I Nengah Supartama, Kamis. Menurut dia, perburuan difokuskan di pinggir Sungai Banke, Desa Nongan, Kecamatan Rendang. "Warga kami menelusuri jalan di pinggir sungai sepanjang dua kilometer," katanya. Sebelum melakukan perburuan warga sembilan banjar itu bersembahyang bersama di Pura Dalem Men Sulasi dan Pura Taman Sari. Supartama mengungkapkan bahwa warganya bernama Nyoman Gunung (52) tewas setelah diserang seekor monyet saat mandi di Sungai Banke bersama I Wayan Tawan (50). Namun Wayan Tawan mengalami luka cukup parah pada bagian punggung dan perut sehingga harus mendapatkan 16 jahitan. Sementara nyawa Nyoman Gunung tak tertolong lagi akibat luka parah pada bagian paha, perut, dan dada. Warga Desa Nongan menduga monyet berbadan besar itu marah karena salah satu matanya buta akibat ditembak oleh pemburu binatang liar. Meskipun jauh dari permukiman, tempat kejadian peristiwa tersebut bukan tempat penangkaran kera atau populasi binatang jenis primata itu. Sementara itu, Kepala Polres Karangasem AKBP Jefri Torunde mengizinkan warga menembak mati kera yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang itu. "Silakan saja ditembak, kalau memang kera itu bukan piaraan," katanya. Selain warga, perburuan kera itu juga melibatkan aparat TNI/Polri dan petugas kehutanan. Bahkan, mereka bahu-membahu membuat perangkap. Editor: Ruslan Burhani COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
| You are subscribed to email updates from ANTARA News - Nasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 | |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan