ANTARA - Hiburan |
Staf Khusus Dalai Lama kunjungi kawasan Merapi Posted: 17 May 2012 06:45 AM PDT Berita Terkait Tenzin Daka yang biasa disapa Tashi La juga menyempatkan diri mengunjungi Pondok Pesantren Al Qodir di lereng Merapi, Desa Wukirsari, Kecamatan Cangkringan untuk bersilaturahmi dengan pimpinan pondok pesantren K.H. Masrur Ahmad. Walaupun sebagai staf khusus Dalai Lama, Tashi La mengatakan bahwa dirinya berkunjung ke Indonesia dan Yogyakarta dalam kapasitas pribadi. "Saya sudah lama ingin mengunjungi Indonesia. Saya kagum dengan masyarakat negeri ini yang begitu ramah," katanya. Ia juga mendengar bahwa Yogyakarta baru saja ditimpa bencana erupsi besar Gunung Merapi. "Saya berkunjung ke kawasan lereng Merapi ini untuk berdoa bagi para korban Merapi, dan agar Yogyakarta dijauhkan dari bencana," katanya. Pimpinan Pondok Pesantren Al Qodir KH Masrur Ahmad mengatakan bahwa kunjungan biksu dari Tibet ini diharapkan dapat meningkatkan persaudaraan dan kerja sama antarumat beragama untuk bersama-sama membangun untuk kesejahteraan umat manusia. "Dalam bekerja sama jangan membeda-bedakan agama, ras, suku, dan warga negara. Sesama mahluk bumi, kita harus bekerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan umat manusia," katanya. Sebelumnya, Tashi La bersama rombongan juga mengunjungi Candi Borobodur di Magelang, Jawa Tengah. Tashi La berkeyakinan Candi Borobudur adalah bagian dari tempat suci bagi umat Buddha. Sebagai biksu senior, Tashi La menyempatkan diri berdoa untuk kemakmuran rakyat Indonesia. Editor: Ruslan Burhani COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
Mari mulai hari dengan bernyanyi, kata Pak Raden Posted: 17 May 2012 01:09 AM PDT Berita Terkait "Anak-anak, mulailah hari dengan menyanyi karena menyanyi itu menyehatkan. Saya setiap hari menyanyi," kata Suyadi selepas preview film "Ambilkan Bulan" di Jakarta, Kamis. Dia juga mengimbau semua kalangan untuk ikut membantu mengembalikan kejayaan lagu dan sinema untuk anak-anak. Film musikal "Ambilkan Bulan" menurut dia bisa menjadi jalan untuk memperhatikan kembali lagu-lagu anak supaya anak-anak bisa menyanyikan lagu yang sesuai dengan usia mereka. "Ini adalah langkah awal untuk terus memperhatikan dunia anak dan lagu-lagu bagi anak-anak Indonesia," kata dia tentang film yang menampilkan lagu-lagu karya maestro lagu anak Indonesia, A.T. Mahmud itu. (I026) Editor: Maryati COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Hiburan To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan