Khamis, 31 Mei 2012

ANTARA - Mancanegara

ANTARA - Mancanegara


Robin Gibb dimakamkan secara tertutup

Posted: 31 May 2012 09:05 PM PDT

Barry (kiri) dan Robin Gibb tersenyum usai menerima gelar doktor kehormatan bidang musik dari Universitas Manchester di Inggris utara dalam arsip foto 12 Mei 2004. (REUTERS/Luke MacGregor/Files)

... kematian Robin maka hanya tinggal tersisa Barry Gibb sebagai satu-satunya anggota terakhir grup...

Berita Terkait

London (ANTARA News) - Penyanyi Bee Gees, Robin Gibb, akan dimakamkan secara tertutup di Inggris, pekan depan, sementara peringatan secara terbuka akan digelar kemudian. Dia meninggal pada 20 Mei lalu, setelah digerogoti kanker hati dan usus bertahun-tahun.

Rencananya, pemakaman yang cuma akan dihadiri sanak-saudara dan teman dekat terpilih itu dilaksanakan pada 8 Juni nanti. 


Keluarga telah minta agar tidak ada pihak yang mengirimkan bunga. Uang untuk membeli bunga itu diharapkan dialihkan sebagai sumbangan bagi dua yayasan anak-anak, Rebecca House dan Wish Upon a Dream, di kampung halaman Gibb dan saudara-saudaranya.

Robin orang ketiga dalam keluarga besar Bee Gees yang meninggal dunia, menyusul Maurice pada 2003, dan Andy Gibb yang meninggal dalam usia 30 tahun pada 1988. 

Dengan kematian Robin maka hanya tinggal tersisa Barry Gibb sebagai satu-satunya anggota terakhir grup --yang mempopulerkan lagu-lagu hits seperti hits Jive Talkin', Stayin' Alive dan Massachusetts-- yang masih hidup.

Para penggemar sudah meninggalkan ribuan pesan penghormatan di laman Gibb. Pada Rabu sekitar 5.920 orang telah meninggalkan pesan dan kenangan pribadi untuk Gibb dan musik Bee Gees.

(G003/C003/A023)

Editor: Ade Marboen

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Myanmar butuh lapangan pekerjaan

Posted: 31 May 2012 08:09 PM PDT

Kerumunan pendukung aktivis pro-demokrasi Myanmar, Aung San Suu-kyi, selalu terjadi ke manapun dia berada. Kali ini Suu-kyi menjadi salah satu pembicara dalam Forum Ekonomi Dunia, di Thailand. Myanmar yang kaya bahan tambang dan sangat subur memerlukan investasi internasional untuk mendongkrak perekonomian salah satu negara berpenampilan ekonomi terbawah di ASEAN itu. (REUTERS/Sukree Sukplang)

... ketiadaan pekerjaan membuat para pemuda juga kehilangan harapan. Kehilangan harapan membuat negara semakin tak berdaya dan memburuk...

Berita Terkait

Bangkok (ANTARA News) - Kampiun Demokrasi Myanmar, Aung San Suu-kyi, menegaskan negaranya memerlukan banyak sekali lapangan kerja. Itulah pernyataan dalam penampilan perdana internasionalnya di Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum), Bangkok, Thailand, Jumat.

"Yang kita perlukan lapangan pekerjaan, jumlah pemuda pengangguran sangat tinggi," kata aktivis yang telah terisolasi selama lebih dari 20 tahun tersebut.

Suu-kyi berbicara di depan forum selama 30 menit yang dipandu oleh Pendiri WEF Klaus Schwab. 


Wanita yang selama 20 tahun lebih terkurung di negaranya karena memperjuangkan demokrasi di negaranya tersebut mendapatkan standing ovation saat mengakiri pembicaraan tersebut.

Ketiadaan pekerjaan telah memicu banyak pemuda pengangguran Myanmar menjadi pemabuk, pemakai obat-obatan, ataupun juga masuk dalam perjudian.

"Yang lebih mengkhawatirkan, ketiadaan pekerjaan membuat para pemuda juga kehilangan harapan. Kehilangan harapan membuat negara semakin tak berdaya dan memburuk," katanya.

Untuk itu, di dalam acara tersebut, peraih Nobel Perdamian 1991 itu mengharapkan investasi yang mampu membuka lapangan pekerjaan kepada banyak pemuda di Myanmar.

Investasi ke negaranya itu dia harap memberi keuntungan secara nasional, bukan kepada sekelompok atau golongan tertentu.

Ia juga menyerukan komitmen nasional untuk rekonsiliasi nasional. Tanpa komitmen nasional, maka perubahan yang diharapkan akan menemui jalan yang sulit. Reformasi yang kini bergulir tidak bisa lagi membalik. Reformasi merupakan jalan yang ke depan yang akan ditempuh.

(M041)

Editor: Ade Marboen

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan