ANTARA - Mancanegara |
Intelijen Arab Saudi-CIA susupi Al-Qaida di Yaman Posted: 08 May 2012 09:11 PM PDT Agen ganda itu malah mengatur pengiriman peledak tersebut ke AS. Berita Terkait Dinas intelijen Arab Saudi, yang bekerja sama secara erat dengan pusat intelijen AS (CIA), memasukkan agen tersebut di dalam Al-Qaida di Jazirah Arab (AQAP) dengan tujuan meyakinkan pengelolanya untuk memberi dia sejenis bom baru nonmetal untuk misi itu, kata Los Angeles Times. Dinas intelijen Barat telah mengidentifikasi AQAP sebagai yang paling berbahaya dan cabang Al-Qaida yang memiliki tekad paling kuat di dunia, yang sebagian didedikasikan untuk menyerang Barat. Peledak tersebut dimaksudkan untuk diselundupkan ke dalam pesawat tanpa terdeteksi lalu diledakkan, demikian laporan Reuters yang dipantau ANTARA News di Jakarta, Rabu. Agen ganda itu malah mengatur pengiriman peledak tersebut ke AS dan lembaga intelijen lain yang menunggu di luar Yaman, demikian laporan LA Times. Agen tersebut tiba dengan selama di satu negara yang dirahasiakan dan diberi penjelasan. Para ahli di laboratorium bom FBI di Quantivo, Virginia, sekarang sedang menganalisis peledak itu guna memastikan apakah bahan tersebut benar-benar dapat menghindari pengamanan bandar udara, kata surat kabar itu. Kalau peledak semacam itu dapat dibawa ke pesawat, maka peledak tersebut secara teori dapat diledakkan tanpa diketahui oleh awak dan penumpang lain pesawat. Dugaan utama ialah peledak militer tingkat tinggi yang "tak diragukan akan bisa menjatuhkan satu pesawat", kata New York Times, yang mengutip seorang pejabat senior Amerika. Tampaknya itu adalah satu versi dari apa yang disebut "bom pakaian dalam" yang diperbarui tapi gagal menjatuhkan satu pesawat jet penumpang di atas wilayah Detroit pada Hari Natal 2009, kata LA Times. Editor: Priyambodo RH COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
Warga Israel protes perjanjian koalisi Netanyahu-Kadima Posted: 08 May 2012 08:00 PM PDT "Kami hadir atas permintaan orang-orang muda, yang peduli Israel." Berita Terkait Para demonstran melakukan aksinya di sepanjang jalan sambil membawa bendera dan meneriakkan protes mereka. Kepolisian menahan sejumlah demonstran karena mengganggu ketenteraman, demikian diberitakan media lokal. Sejumlah tokoh masyarakat, termasuk mantan perempuan ketua parpol Kadima, Tzipi Livni, dan anggota parlemen dari partai sayap kiri, hadir dalam demonstrasi itu untuk memberikan dukungan. "Kami hadir atas permintaan orang-orang muda, yang peduli Israel dan mau berjuang untuk masa depan bangsa, dan tidak dapat membiarkan peristiwa di pagi hari ini," kata Livni. Selasa pagi waktu setempat, Netanyahu dan Mofaz mengejutkan sistem politik negara tersebut dengan mengumumkan kesepakatan persatuan. Pengumuman tersebut dilakukan kurang dari satu hari setelah rancangan undang-undang (RUU) pemilu dini, yang dibuat untuk membubarkan parlemen, mendapat banyak dukungan pada saat pembacaan awal, Senin sore (7/5). Perjanjian tersebut dicapai setelah perundingan intensif yang berakhir pada Selasa dini hari pukul 02.00 waktu setempat. Perjanjian itu melibatkan Mofaz, yang baru-baru ini terpilih, bersama dengan 27 mandat parpol Kadima, untuk membentuk koalisi besar-besaran dengan 94 anggota. Koalisi tersebut merupakan yang terbesar dalam sejarah Israel dan dapat meningkatkan manuver politik Netanyahu, serta mendukung kemungkinan besar adanya pergerakan dalam negeri dan internasional. Editor: Priyambodo RH COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Internasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan