Jumaat, 20 April 2012

ANTARA - Berita Terkini

ANTARA - Berita Terkini


Gaji terlambat, pemain Persema tetap latihan

Posted: 20 Apr 2012 07:25 PM PDT

Pemain sepakbola Persema Malang. (FOTO ANTARA/Ari Bowo Sucipto)

Berita Terkait

Malang (ANTARA News) - Keterlambatan gaji Maret dan belum cairnya bonus kemenangan sejak Januari-Maret tak mempengaruhi persiapan Persema melawan Persebaya di Stadion Gajayana dalam lanjutan Liga Primer Indonesia (LPI) yang digelar Minggu (22/4).

Kapten tim Persema Bima Sakti, Sabtu, mengemukakan, dia dan rekan-rekan satu tim tetap semangat latihan dan mematangkan strategi menghadapi Persebaya, meski gaji dan bonus masih belum dibayarkan manajemen.

"Kami sudah mempersiapkan diri cukup matang untuk meladeni Persebaya besok (Minggu, 22/4), bahkan kami akan bermain maksimal untuk mempermalukan Persebaya," tegas pemain berusia 36 tahun tersebut.

Media Officer Persema Farnia Ramadhani Lubis juga menegaskan jika laga menjamu Persebaya tetap digelar di Stadion Gajayana dan pemain pun juga siap menghadapi tim tangguh kebanggaan "Arek Suroboyo" tersebut.

Ia yakin, izin pertandingan yang baru diajukan beberapa hari lalu juga bakal turun sebelum hari H pertandingan. "Saya yakin hari ini izin itu akan turun, karena kemarin (Jumat, 21/4) semuanya sudah diselesaikan di kepolisian," tegasnya.

Bahkan, lanjutnya, semua perlengkapan pertandingan juga sudah diserahkan oleh panpel lama yang diketuai Sapto P Santoso. Selain itu, dana dari konsorsium untuk menggelar pertandingan (operasional) juga sudah turun sekitar Rp100 juta.

Menjelang digelarnya laga menjamu Persebaya, maanjemen Persema didera sejumlah masalah. Di antaranya adalah masalah gaji pemain untuk Maret dan bonus kemenangan yang menjadi hak pemain juga belum dibayarkan.

Selain hak-hak pemain yang belum dibayar, gaji manajemen, panpel dan biaya operasional tim juga belum dibayar, sehingga Ketua Panpel Sapto P Santoso bersama 30 orang stafnya mengundurkan diri beberapa hari menjelang laga lawan Persebaya.

Karena ketua panpel dan stafnya mengundurkan diri, maka manajemen menunjuk panpel baru dan seluruh stafnya juga baru. Sehingga, dalam laga Persema lawan Persebaya nanti seluruh anggota panpel adalah orang-orang baru.

Disamping didera masalah teknis, Persema juga harus kehilangan tiga pemain pilarnya, yakni Naum Sekulovski dan Emile Betrand Mbamba yang terakumulasi kartu serta Guy Betrand Ngon Mamoun yang amsih dibekap cedera.(E009)

Editor: Desy Saputra

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Mimika distribusikan soal UN SMP ke daerah pedalaman

Posted: 20 Apr 2012 07:02 PM PDT

Soal UN (FOTO ANTARA/Syaiful Arif)

Berita Terkait

Timika (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Mimika, Papua melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sejak Jumat (20/4) mulai mendistribusikan soal Ujian Nasional (UN) SMP ke semua sekolah penyelenggara di daerah itu.

Sekretaris Dinas Dikbud Mimika, Nilus Leisubun di Timika, Sabtu mengatakan pendistribusian soal UN SMP ke semua sekolah termasuk ke wilayah pedalaman.

Sekolah penyelenggara UN SMP di wilayah pedalaman ada sembilan lokasi. Nilus meyakini soal UN SMP di Mimika dalam kondisi aman dan menjadi tanggung jawab pihak sekolah untuk mengamankannya.

Kegiatan UN tingkat SMP di Mimika yang dijadwalkan berlangsung mulai Senin (23/4) akan diikuti oleh 2.163 peserta yang tersebar pada lebih dari 20 SMP baik di sekitar Kota Timika maupun di sejumlah ibu kota distrik (kecamatan) pedalaman.

Kepala Dinas Dikbud Mimika, Ausilius You mengatakan jajarannya meminta dukungan transportasi helikopter dari PT Freeport Indonesia dan Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK) untuk mendistribusikan bahan UN tingkat SMP.

Sementara itu beberapa sekolah SMP di distrik yang dekat dengan Timika, pengiriman bahan ujian menggunakan perahu motor. Sedangkan untuk sekolah SMP yang jauh dari Timika dan hanya bisa dijangkau dengan transportasi udara maka pengiriman bahan ujian menggunakan helikopter.
(E015)

Editor: Desy Saputra

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan