Drogba: Chelsea Bukan Tim yang Sulit Diarsiteki Posted: 09 Mar 2012 10:12 PM PST
LONDON - Banyaknya pelatih yang keluar-masuk di Chelsea beberapa tahun ke belakang memunculkan anggapan bahwa The Blues merupakan tim yang sulit "diurus". Sejak era Roman Abramovich, sudah ada tujuh pelatih yang pernah menukangi Chelsea dan sebagian besar di antaranya sudah merasakan tangan besi Taipan Rusia tersebut. Penyerang Chelsea, Didier Drogba memiliki pandangan tersendiri perihal seringnya pemecatan pelatih yang dilakukan oleh Chelsea. Menurutnya, The Blues bukanlah tim yang sulit untuk diarsiteki. "Saya pikir menjadi pelatih Chelsea bukanlah pekerjaan yang mustahil," ujar Drogba kepada Premiere League Show seperti dilansir Tribalfootball, Sabtu (10/3/2012). "Sebagian pelatih yang datang ke sini berhasil memenangi trofi. Apapun tingkat kesulitannya, mereka telah mencapai kesuksesan," tambahnya. Pasca pemecatan Andre Villas-Boas, kursi pelatih Chelsea untuk sementara diisi oleh Roberto Di Matteo yang sebelumnya menjabat sebagai asisten pelatih. Beberapa nama seperti Rafael Benitez, Fabio Capello, dan Pep Guardiola diisukan akan menjadi pilihan Abramovich untuk menukangi Chelsea musim depan. (fir)
|
Kakek Messi: Saya Masih Punya Messi Lainnya Posted: 09 Mar 2012 09:11 PM PST
A. Firdaus - Okezone
BOENOS AIRES – Ternyata kehebatan Lionel Messi bakal mendapatkan saingan yang datang dari saudaranya sendiri. Menurut sang kakek, Antonio Cuchitini, dia masih punya Messi lainnya. Cucunya ini bernama Bruno Biancucchi dan masih berusia 13 tahun. Saat ini Bruno bermain dengan tim junior Renato Cesarini yang merupakan salah satu klub di Rosario, Paraguay. Bruno memiliki kemampuan yang sejajar dengan pemain ajaib Barcelona itu. "Saya punya cucu lain, dari putri saya, dia merupakan satu dari dua anak yang bermain di Paraguay dan bermain layaknya seorang Lio (Messi)," ungkap Cuchitini, seperti disitat Goal, Sabtu (10/3/2012). "Cucu saya yang bermain di Paraguay bermain sangat bagus. Saya ingin mereka semua berhasil," sambungnya. Tapi Cuchitini mengatakan bahwa bocah Argentina itu masih belum berpikir untuk mengikuti jejak saudara sepupunya itu, di mana Messi dulunya pernah meninggalkan Argentina pada usia 11 tahun untuk mengejar mimpinya berkarier di Eropa. (fir)
|
Tiada ulasan:
Catat Ulasan