Sindikasi news.okezone.com |
Ketua DPR Sepakat Adanya Sanksi Tegas untuk Para Pembolos Posted: 09 Mar 2012 12:53 AM PST JAKARTA - Pimpinan DPR menegaskan tidak memiliki wewenang untuk menindak anggotanya yang sering absen saat sidang fraksi maupun paripurna. Namun begitu, diharapkan partai bisa lebih menerapkan disiplin kepada kader-kadernya di DPR. Hal tersebut diungkapkan Ketua DPR Marzuki Ali kepada wartawan di DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (9/3/2012). "Ketua DPR itu tidak sebagai atasan, tapi koordintor. Mengatur rapat, dan mengkordinasikan. Anggota DPR itu bukan anak buah saya yang berkuasa itu fraksi, kalau fraksi enggak mampu ya partai," ucapnya. Lebih jauh Marzuki berharap agar masyarakat luas, khususnya konstituen anggota DPR bersangkutan, untuk secara aktif mengontrol wakilnya di parlemen. Sebab, menurutnya politikus Partai Demokrat ini, kontrol dari masyarakat lebih kuat dibanding fungsi kontrol pimpinan DPR. "Kalau saya dikasih kewenangan untuk menghukum, memecat, memberi hadiah, reward, punishment, enam bulan selesai DPR. Kalau masyarakat mau demo, ya demolah ke partainya, minta, siapapun yang tidak disiplin, pecat. Buat komitment di pimpinan partai," tegasnya. Dalam hal ini Marzuki juga sepakat dilakukannya perubahan peraturan tentang sanksi terhadap ketidakhadiran anggota saat rapat terhitung enam kali berturut-turut. "Saya kira harus diubah itu. Jangan enam kali berturut-turut, tapi enam kali absen dalam masa sidang satu tahun harus dikenai sanksi. Itu mantap. Dan itu jangan berturut-turut. Jadi Tatib itu akan diubah arahnya ke sana nanti," tandasnya. (ded) |
Lagi, 2 Gajah Ditemukan Mati 1 Dipenggal Posted: 09 Mar 2012 12:51 AM PST PEKANBARU - Setelah ditemukan seekor bangkai gajah Sumatera, elephas maximus sumatranus, di Desa Pangkalan Gondai, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau, kini dua bangkai gajah ditemukan lagi di lokasi tidak jauh dari penemuan pertama. Hal itu terungkap setelah tim World Wildlife Fund (WWF) dan petugas dari Taman Nasional Teso Nilo (TNTN) menyisir hutan. Menurut mereka kondisi bangkai gajah lebih memprihatinkan. "Setelah kita sisir lagi sekira 400 meter, ditemukan bangkai gajah terapung di sungai kecil. Kondisinya juga mengenaskan. Gadingnya juga diambil," kata Humas WWF Riau, Syamsidar, Jumat (9/3/2012). Setelah itu, tidak jauh dari sungai juga ditemukan satu bangkai lagi. Kondisinya lebih mengenaskan, kepala dan bandan terpisah. Pelaku sengaja memenggal kepala gajah untuk diambil gadingnya," sambung Syamsidar. Dengan ditemukan dua ekor lainnya, berarti sudah tiga ekor gajah langka itu yang ditemukan mati kurun dari sepekan. (ton) |
You are subscribed to email updates from Sindikasi news.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan