Rabu, 4 Januari 2012

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Ibu dan Anak Bertemu Usai Berpisah Selama 77 Tahun

Posted: 04 Jan 2012 06:09 AM PST

CALIFORNIA - Seorang perempuan berusia 100 tahun di California, Amerika Serikat (AS) bertemu kembali dengan putri yang diserahkannya kepada orang lain. Putrinya tersebut diserahkan untuk diadopsi sekira 77 tahun lalu.


Minka Disbrow yang hamil karena diperkosa pada 1928 silam, terus mencari tahu apa yang terjadi terhadap anaknya. Baru enam tahun lalu, dirinya mengetahui keberadaan putrinya yang hilang tersebut dari seorang pria.


Disbrow terpaksa menyerahkan anaknya untuk diadopsi, setelah dirinya diperkosa saat masih berusia 17 tahun. Anak imigran Belanda itu, dikirim oleh orang tuanya untuk melahirkan ditempat khusus bagi remaja yang hamil muda.


Ketika putrinya lahir, dia beri nama Betty Jane. Seorang pendeta dan istrinya berjanji untuk memberikannya kehidupan yang lebih baik, saat mengadopsi Betty Jane.


"Saya sangat mencintainya. Saya ingin yang terbaik untuknya," ungkap Disbrow seperti dikutip Associated Press, Rabu (4/1/2012).


Pertemuan ibu dan ini terjadi setelah mendapatkan telepon dari seorang pria dari Alabama yang ternyata salah satu anak dari Betty Jane yang telah berubah nama menjadi Ruth Lee. Ternyata, putri Disbrow sudah mencarinya selama bertahun-tahun.


Tidak beberapa kemudian, Disbrow pun dipertemukan dengan putrinya. "Sepertinya kami tidak pernah tidak berpisah sama sekali," jelas Disbrow.


Sementaranya Lee sendiri mengakui pengalaman ini tidak bisa dibayangkan. Dirinya mengaku seperti tengah bermimpi karena dapat bertemu dengan ibunya. 

(faj) Full content generated by Get Full RSS.

RI Siap Berkontribusi Untuk Pemilu Myanmar

Posted: 04 Jan 2012 05:05 AM PST

JAKARTA- Jika proses transformasi politik dan demokrasi berjalan mulus, maka Myanmar dipastikan akan melangsungkan proses pemilihan umum (pemilu) pada 1 April 2012 mendatang.

Indonesia yang menjabat sebagai Ketua ASEAN tahun 2011 senantiasa berupaya untuk memberikan kontribusi positif bagi perkembangan demokrasi di Myanmar, termasuk turut membantu  pelaksanaan pemilu di Myanmar.

"Pemilu Myanmar tidak diselenggarakan oleh negara, melainkan lembaga Komisi Pemilihan Umum. Jadi jika ingin memberikan bantuan Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri akan memfasilitasi Komisi Pemilihan Umum Myanmar untuk bekerja sama dengan KPU Indonesia," ujar Menlu Natalegawa usai pidato tahunan Kementerian Luar Negeri di Jakarta, Rabu, (4/1/2012).

Dalam kunjungannya ke Myanmar beberapa waktu lalu, Menlu Natalegawa dan Menlu Myanmar U Wunna Maung Lwin, telah melangsungkan pembicaraan terkait peningkatan kerja sama bilateral kedua negara maupun isu-isu kawasan dan global yang menjadi kepentingan bersama.

Tokoh demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi diyakini turut berpartisipasi dalam pemilu mendatang. Sebelumnya Partai Liga Demokrasi Nasional (LDN) yang dipimpin Suu Kyi telah mendaftarkan diri sebagai partai peserta pemilu.

Dalam pemilu mendatang sekira 48 kursi di Parlemen Myanmar akan diperebutkan. 40 kursi berada di majelis rendah, enam kursi di majelis tinggi, dan dua kursi di parlemen regional.

Suu Kyi akan mengincar posisi di majelis rendah yang mewakili wilayah Kawhmu, yang merupakan tempat tinggalnya.(rhs)

Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan