ANTARA - Mancanegara |
Liga Arab beri Suriah 48 jam guna tandatangani protokol misi pengamat Posted: 24 Nov 2011 06:41 PM PST Kairo (ANTARA News) - Menter Luar Negeri Liga Arab, Kamis (24/11), memberi pemerintah Suriah tenggat 48 jam guna menandatangani protokol misi pengamat Liga Arab ke negeri itu. Liga Arab menyatakan, dalam kesimpulan pertemuan luar biasa Kamis, kalau Suriah menolak untuk menandatangani protokol tersebut, Dewan Sosial dan Ekonomi Arab dijadwalkan bersidang pada Sabtu (26/11) guna membahas sanksi ekonomi terhadap Suriah. Sanksi itu meliputi penghentian transaksi Arab dengan Bank Sentral Suriah serta pertukaran perdagangan dengan pemerintah, demikian laporan Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Jumat pagi. Aset pemerintah juga akan dibekukan dan penerbangan ke negeri tersebut akan dibatalkan. Badan pan-Arab itu memutuskan untuk segera mengirim misi pengamat Arab ke negeri tersebut sejalan dengan ketentuan dalam protokol itu ketika Suriah menandatanganinya. Liga Arab juga menyeru pemerintah Suriah dan oposisi agar mengadakan dialog guna menghentikan kerusuhan dan menyelesaikan krisis di Suriah. Editor: Aditia Maruli COPYRIGHT © 2011 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com Full content generated by Get Full RSS. |
Posted: 24 Nov 2011 06:33 PM PST Basra (ANTARA News) - Tiga bom meledak, Kamis, di kota pelabuhan Basra di Irak selatan, sehingga menewaskan 19 orang, termasuk beberapa pejabat militer dan polisi berpangkat tinggi, serta melukai sedikit-dikitnya 65 orang, kata pejabat keamanan dan staf medis. Sebuah bom di tepi jalan dan sebuah bom sepeda motor meledak secara hampir bersamaan pada sekitar pukul 18.40 (pukul 22.40 WIB) di sebuah pasar di Basra tengah, kata seorang pejabat kementerian dalam negeri. Bom di tepi jalan yang ketiga meledak saat orang-orang berkumpul di tempat terjadinya ledakan, kata pejabat itu. Keterangan resmi kementerian dalam negeri Irak menyebutkan korban 19 orang tewas dan 67 orang luka-luka. Seorang komandan brigade militer dan seorang pejabat polisi berpangkat tinggi juga terluka dalam ledakan itu, kata pejabat tersebut. Pada 27 Oktober dua bom di tepi jalan di lingkungan tempat tinggal Urr di Baghdad menewaskan sedikitnya 32 orang dan melukai 71 orang. Pada 2 November, tiga pemboman sepeda motor di Basra menewaskan sedikitnya sembilan orang dan melukai sekurang-kurangnya 37 orang. Editor: Aditia Maruli COPYRIGHT © 2011 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com Full content generated by Get Full RSS. |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Internasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan