ANTARA - Mancanegara |
Posted: 18 Nov 2011 09:38 PM PST Seoul (ANTARA News) - Seorang mata-mata Korea Utara ditahan setelah tiba di Korea Selatan menyamar sebagai pengungsi, kata satu laporan, Sabtu. Pihak berwenang dalam satu pemeriksaan latar belakang pria bernama Kim itu mengatakan ia bertugas dalam komando intelijen militer dan mendapat latihan spionase, kata kantor berita Korsel, Yonhap. Pria itu memasuki Korsel April setelah melakukan perjalanan melalui China dan negara-negara Asia Tenggara termasuk Laos, Vietnam dan Thailand, katanya. "Ketika dia diperiksa sejak kedatangannya, tidak ada bukti dia terlibat dalam kegiatan mata-mata. Ia belum menerima satu misi konkret," kata seorang pejabat yang tidak bersedia menyebut namanya yang dikutip Yonhap. Banyak warga Korut melarikan diri dari negara mereka yang komunis dan miskin itu dengan melintas masuk ke China dan kemudian pergi ke negara-negara Asia Tenggara, tempat mereka mendapat bantuan dan bisa menetap. Bulan lalu,kepala badan intelijen Seoul mengemukakan kepada komite intelijen parlemen bahwa Korsel telah menahan beberapa agen Korut karena berencana membunuh para aktivis anti-Pyongyang. Won Sei-Hoon, kepala Badan Intelijen Nasional, mengatakan Korut tampaknya meningkatkan usaha-usaha untuk menculik para aktivis terkemuka anti-Korut di Korsel. Pada Oktober, para jaka Seoul menuduh seorang agen Korut berusaha membunuh seorang aktivis anti-Pyongyang yang berhaluan keras di Seoul dengan senjata beracun. Editor: Desy Saputra COPYRIGHT © 2011 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com Full content generated by Get Full RSS. |
Ribuan orang diungsikan dari kebakaran hutan di Nevada Posted: 18 Nov 2011 09:11 PM PST Los Angeles (ANTARA News) - Hampir 10.000 orang diungsikan dan keadaan darurat di seluruh negara bagian diumumkan pada Jumat (18/11), saat kebakaran hutan terjadi di beberapa bagian Reno, Nevada, AS, kata beberapa pejabat dan laporan. Penduduk yang tak menghadapi ancaman dalam waktu dekat sehingga tak harus mengungsi diberi tahu agar tidak keluar rumah setelah asap tebal menutupi daerah itu, dan sebanyak 450 petugas pemadam berjuang untuk memadamkan api di daerah seluas 810 hektare di Reno barat-daya. "Petugas pemadam dari berbagai dinas tanggap kebakaran sedang bekerja secara tekun untuk memadamkan api," kata dinas pemadam di kota tersebut, sebagaimana dikutip AFP --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Sabtu. Ditambahkannya, "Catatan kualitas udara di seluruh lembah ini meningkat." Sebanyak 9.500 orang sejauh ini telah diungsikan sementara pemerintah negara bagian Nevada, Washoe County dan kota Reno mengumumkan keadaan darurat, kata pemerintah Reno di jejaring resminya. Reno Gazette-Journal melaporkan 25 rumah telah terpengaruh oleh kebakaran tersebut, tapi beberapa pejabat --sebagaimana dikutip-- mengatakan 4.900 rumah berpotensi terancam di daerah kebakaran. Kepala Dinas Pemadam Reno Mike Hernandez tak bersedia berspekulasi mengenai apa penyebab kebakaran atau dari mana api berasal, kata surat kabar itu. Editor: Desy Saputra COPYRIGHT © 2011 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com Full content generated by Get Full RSS. |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Internasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan