Sindikasi lifestyle.okezone.com |
Putri Calvin Klein Malu Punya Ayah Desainer Pakaian Dalam Posted: 20 Oct 2011 03:56 AM PDT Lifestyle » Trend and Fashion » Putri Calvin Klein Malu Punya Ayah Desainer Pakaian DalamKamis, 20 Oktober 2011 - 17:56 wibPutri Basmalah - OkezoneSEBAGAI seorang desainer, nama Calvin Klein telah mendunia, dan menjadi label ternama yang digandrungi banyak orang. Siapa sangka, putrinya Marci Klein justru tak senang berayahkan desainer pakaian dalam. Hubungan Calvin dan anak perempuannya Marci Klein kian akrab. Siapa sangka, sebelumnya, mereka pernah ceksok karena Marci mengatakan kekecewaannya berayahkan Calvin Klein. Calvin mengungkapkan, dia pernah sangat terkesan dengan komentar putrinya tersebut. Produser TV Marci Klein (44), buah cinta Calvin Klein dan istri Jayne, tidak diragukan lagi tumbuh dikelilingi oleh keberhasilan ayahnya. Namun di satu sisi, dia agak terganggu ketika ingin tidur dengan seorang cowok, sebab ada nama ayahnya di pakaian dalam lelaki tersebut. "Pernyataan anakku pernah dikutip Time atau Newsweek. Anakku mengatakan, 'Setiap kali aku tidur dengan seorang cowok, aku melihat nama ayahku di pakaian dalam mereka'," kata Klein kepada WWD yang dikutip Dailymail, Kamis (20/10/2011). "Aku berkata kepada psikiater saya pada waktu itu, 'Saya tidak berpikir itu sangat lucu.' Dan dia berkata, 'Tenang saja'," sambungnya. Komentar jujur itu pun membuat tertawa semua orang di auditorium yang penuh sesak di teater 92Y New York. Desainer veteran itu berbicara tentang masa kecilnya dibesarkan di Bronx, dan bagaimana ia ingat sahabatnya, Ralph Lauren. "Ralph Lauren dibesarkan di lingkungan yang sama dan Ralph selalu berpakaian dengan cara yang aneh. Sementara aku bergaya sanga lelaki. Aku ingin terlihat seperti beberapa jenis pria tangguh, seperti James Dean," tutupnya. (nsa) Full content generated by Get Full RSS. |
Populerkan Sarung Ke Dunia Mode Posted: 20 Oct 2011 03:50 AM PDT Lifestyle » Trend and Fashion » Populerkan Sarung Ke Dunia ModeKamis, 20 Oktober 2011 - 17:50 wibDwi Indah Nurcahyani - OkezoneSARUNG yang populer untuk ronda atau sekadar selimut tidur kini coba diwabahkan kepada masyarakat luas. Indonesia Fashion Week yang digagas APPMI mencoba mewabahkan sarung agar digandrungi publik. Setelah batik sempat booming dan mencapai masa emasnya, akhirnya fokus para desainer beranjak ke sarung. Apalagi kain khas Indonesia tersebut sudah cukup merakyat dan menjadi bagian tradisi negeri ini. Maka tak salah jika menjadikan sarung sebagai tren mode global sebagai langkah efektif mendukung kemajuan dunia mode Tanah Air. "Kita ingin sarung tidak hanya dikenal untuk ronda, selimut tidur, atau pelengkap ibadah," kata Dina Midiani selaku Direktur Indonesia Fashion Week pada Focus Group Discussion (FGD) di Hotel Morrisey, Jakarta, Kamis (20/10). Dilanjutkan Dina, konotasi sarung yang merakyat justru harus dimanfaatkan sebagai peluang industri mode. "Konotasi kalau sarung itu dipakai orang kampung, pembantu, dan sebagainya bisa tersingkirkan dan berganti dengan image bahwa sarung bisa jadi sebuah tren," tukasnya. (ftr) Full content generated by Get Full RSS. |
You are subscribed to email updates from Sindikasi lifestyle.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan