Republika Online |
Tiga Langkah Cegah Resiko Patah Tulang Posted: 13 Oct 2011 08:46 PM PDT REPUBLIKA.CO.ID,NYON - Profesor Heike Bischoff-Ferrari, direktur Centre on Aging and Mobility di University of Zurich, menulis sebuah laporan untuk menyambut Hari Osteoporosis Dunia yang jatuh pada tanggal 20 Oktober mendatang. Dalam laporannya setebal 24 halaman tersebut, Bischoff-Ferrari mempromosikan strategi tiga langkah untuk memperoleh tulang sehat dan otot kuat. "Sederhananya, tak peduli berapa usia Anda, Anda dapat mengoptimalkan kesehatan tulang Anda dengan mengikuti tiga langkah penting berikut ini," kata Bischoff-Ferrari. Pertama, ujar Bischoff-Ferrari, Anda harus memastikan asupan vitamin D yang cukup. Kedua adalah diet Anda harus mencakup jumlah kalsium dan protein yang cukup. Akhirnya, Anda harus memastikan bahwa Anda melakukan latihan menanggung berat badan dan latihan penguatan otot tiap hari. Bischoff-Ferrari menekankan bahwa gabungan ketiga komponen ini diperlukan agar pembentukan tulang kuat dapat berjalan efektif. "Manfaat gizi yang sehat dan vitamin D yang memadai itu meningkatkan manfaat latihan. Begitu pula sebaliknya," ujarnya. Inilah beberapa poin penting dalam laporan Bischoff-Ferrari:
|
Khawatir tentang Keamanan Tablet Vitamin? Ini jalan Keluarnya! Posted: 13 Oct 2011 06:48 PM PDT REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Dua penelitian minggu ini mengangkat kekhawatiran tentang keamanan suplemen vitamin. Sebuah studi terhadap hampir 40 ribu wanita sepuh menemukan risiko kematian lebih tinggi pada mereka yang mengonsumsi suplemen makanan, termasuk multivitamin, asam folat, zat besi, dan tembaga. Studi lain menemukan bahwa laki-laki yang mengonsumsi dosis tinggi vitamin E - 400 unit sehari - selama lima tahun memiliki risiko sedikit peningkatan kanker prostat. Sebanyak sepertiga orang Amerika mengkonsumsi vitamin dan hampir setengah dari mereka yang berusia 50 tahun ke atas mengonsumsi multivitamin. Publik AS membelanjakan 9,6 miliar dolar AS tahun lalu untuk berbelanja vitamin, naik dari 7,2 miliar dolar AS tahun 2005. Namun tidak ada bukti jelas bahwa multivitamin menurunkan risiko kanker, penyakit jantung, atau masalah kesehatan kronis lainnya. Namun, promosi gencar-gencaran antioksidan pada vitamin A dan E dan beta-karoten, menjadi bumerang ketika studi menemukan risiko kesehatan yang lebih. Jadi, agaimana Anda bisa memilih yang paling aman? Cara terbaik untuk mendapatkan vitamin adalah makan makanan yang secara alami mengandung mereka, kata Jody Engel, seorang ahli gizi dari Dietary Supplements. "Makanan menyediakan lebih dari sekedar vitamin dan mineral, seperti serat dan bahan-bahan lain yang mungkin memiliki efek kesehatan yang positif." Untuk amannya, ia memilah penggunaan tablet vitamin seperti ini: - Wanita postmenopause perlu kalsium dan vitamin D untuk melindungi tulang mereka. - Perempuan yang merencanakan kehamilan atau tengah hamil boleh mengonsumsi folat, atau asam folat, untuk mencegah cacat lahir bayi mereka. - Orang-orang di atas usia 50 dan vegetarian mungkin membutuhkan vitamin B 12. "Seiring dengan bertambahnya usia, tubuh tidak lagi memproduksi cukup asam dalam perut untuk mengekstrak B 12 dalam makanan," jelas David Schardt, seorang ahli gizi. - Wanita hamil, mungkin membutuhkan zat besi tambahan. - Bayi membutuhkan ASI dan vitamin D. untuk lebih amannya, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter Anda. Full content generated by Get Full RSS. |
You are subscribed to email updates from Republika Online - Gaya Hidup RSS Feed To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan