Selasa, 20 September 2011

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


Bebas dari Bui, Bocah 12 Tahun Itu Sekolah Lagi

Posted: 20 Sep 2011 12:22 AM PDT

SURABAYA - Setelah keluar dari Lembaga Pemasyarakatan Medaeng, Surabaya, Jawa Timur, Mawar (bukan nama sebenarnya) akan melanjutkan sekolah ke SMP.

Robert Panggabean, pengacara Mawar, mengatakan sebelum bodah 12 tahun itu ditahan, keluarga sudah mendaftarkannya ke sebuah sekolah. "Namun kemudian musibah terjadi, sehingga Mawar belum sempat melanjutkan sekolahnya," kata Robert saat dihubungi okezone, Selasa (20/9/2011).

Sebelum ditahan polisi karena diduga terlibat dalam kasus perdagangan manusia, orangtua Mawar sudah membayar uang muka untuk sekolah Mawar. Untungnya, meski Mawar sempat ditahan selama tiga bulan, namun pihak sekolah masih tetap mau menerima Mawar.

Robert juga membantah ada berita yang menyebutkan Mawar dalam posisi putus sekolah saat ditangkap. Kenyataannya Mawar sedang menunggu pengumuman dari sekolahnya.

Selain menyekolahkan kembali, keluarga dan pengacara juga berencana untuk menyedikan psikiater untuk Mawar. Mereka khawatir Mawar sedang mengalami depresi berat.

Usai sidang dengan agenda pembacaan dakwaan kemarin, Mawar sempat pingsan. Dia dibopong ke ruang tahanan. Tak lama kemudian Mawar sadar dan menangis sejadi-jadinya. Tangisan Mawar bagi sebagian pengunjung lapas yang mengetahui kasusnya menimbulkan simpati.

Pihak keluargadan pengacara dan keluarga juga sedang memikirkan untuk memindahkan tempat tinggal agar Mawar tidak terbebani dengan pandangan miring orang-orang di sekitarnya. "Pokoknya semua upaya yang terbaik buat Mawar sedang kita pikirkan," ucap Robert.

Mawar ditangkap polisi pada 21 Juli lalu di pos satpam sebuah penginapan Palem Home Stay. Dia ditangkap saat menunggu temannya, sebut saja Melati, yang diajak kencan oleh pria hidung belang.

Jaksa penuntut umum Ika Maulidhina mengatakan dalam persidangan, seorang saksi menyebut Mawar yang menentukan tarif untuk sekali kencan. Dari sini Mawar dijerat dengan UU Tindak Pidana Perdagangan Manusia.

(ton)

PNS DKI Jakarta: Foke Tidak Ada Apa-apanya

Posted: 20 Sep 2011 12:13 AM PDT

JAKARTA – Kepala Seksi Dinas Pendidikan Dasar Kecamatan Pulogadung, H Usman, yang menyatakan akan maju sebagai calon independen dalam Pilgub DKI 2012 mengaku siap melawan para calon gubernur yang diusung partai politik.

"Para calon sekarang seperti Foke (Fauzi Bowo), Nachrowi Ramli, dan Djan Faridz di mata saya mereka tidak ada apa-apanya," ujarnya saat mendeklarasikan dirinya secara tunggal, di Kantor Kasie Dikdas Kecamatan Pulogadung, Jalan Londan Raya Nomor 33, Selasa (20/9/2011).

Usman yakin akan didukung teman-temannya khususnya di Dinas Pendidikan Dasar SD dan SMP. "Saya berani maju karena adanya dukungan dari teman-teman," terangnya.

Menganai jumlah dukungan yang harus mencapai 350 ribu tanda tangan dan harus merata di setiap wilayah DKI Jakarta sebagai bukti pendaftaraan di KPUD, Usman mengatakan dirinya telah siap dengan itu.

"Insya Allah, pas pendaftaraan sudah terkumpul, sekarang baru 50 ribu tanda tangan yang merata di setiap wilayah DKI Jakarta," paparnya.

Usman juga menegaskan telah menyiapkan posko-posko dukungan yang akan tersebar di lima wilayah DKI Jakarta. "Saat ini posko pusat berada di Jalan Raya Ciracas Nomor 56," ungkapnya.

Terkait dengan jargon yang akan diusung, pria yang telah menjadi PNS selama 29 tahun ini menjelaskan belum terpikirkan hal itu. "Sekarang belum terpikirkan, mungkin setelah deklarasi resmi (setelah pendaftaraan)," pungkasnya.

(teb)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan