Ahad, 24 Julai 2011

ANTARA - Mancanegara

ANTARA - Mancanegara


Tabrakan Kereta Api China, 35 Tewas

Posted: 24 Jul 2011 08:55 PM PDT

Petugas pemyelamat menjalankan operasi penyelamatan setelah da gerbon kereta peluru tergelincir dan jatuh dari jembatan di Wenzhou, provinsi Zhejiang, Minggu (24/7). (ANTARA/REUTERS/Aly Song/djo)

Berita Terkait

Wenzhou (ANTARA News/Xinhua-OANA) - Tabrakan kereta api di Provinsi Zhejiang, China timur, telah menewaskan 35 orang dan 192 lainnya cedera sampai Minggu malam, kata seorang juru bicara Kementerian Kereta Api.

Sebanyak 132 orang masih dirawat di rumah sakit, kata Wang Yongping, juru bicara kementerian itu dalam sUatu konferensi pers.

Dua belas orang masih dalam kondisi kritis, kata Cheng Jinguo, kepala biro kesehatan di kota Wenzhou, di mana tabrakan terjadi Sabtu malam.

Cheng mengatakan pada konferensi pers, bahwa 52 orang yang menderita luka ringan sudah keluar dari rumah sakit.

Wang menyatakan belasungkawa kepada keluarga korban dan menyatakan permintaan maaf yang tulus kepada semua penumpang.

"Kotak hitam" kereta api telah diambil dan kementerian sedang menyelidiki penyebab kecelakaan itu, kata Wang.

Wang mengatakan, kementerian akan mengumumkan penyebab kecelakaan secepat penyelidikan dilakukan dan mempublikasikan nama-nama korban yang meninggal dan terluka.

Dia mengatakan, kecelakaan tersebut telah menyebabkan sejumlah besar korban dan kerugian material yang besar.

Kementerian akan mengetahui penyebabnya melalui penyelidikan menyeluruh dan mengambil tindakan efektif untuk mencegah kecelakaan serupa mendatang.

Meski terjadi kecelakaan, juru bicara mengatakan kementerian masih percaya diri terhadap kereta berkecepatan tinggi itu.

"Kereta berkecepatan tinggi China adalah maju dan berkualitas. Kami memiliki keyakinan mengenai itu," katanya.

Rel-rel yang rusak telah diperbaiki dan siap untuk melanjutkan operasi, tetapi pembukaan kembali tertunda oleh cuaca badai, menurut Wang.

Wang tidak memberikan waktu yang tepat kapan jalur itu akan mulai beroperasi lagi.

Kecelakaan itu terjadi pada sekitar pukul 20:30 waktu setempat Sabtu di sebuah jembatan dekat Wenzhou ketika kereta peluru D301 menubruk dari belakang kereta D3115, yang diduga kehilangan daya setelah sambaran petir.
(H-AK)

Editor: Ella Syafputri

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by Used Car Search.

Perompak Bajak Kapal Italia di Benin

Posted: 24 Jul 2011 06:06 PM PDT

Kapal tersebut, milik Rizzo Bottiglieri De Carini, Italia, dibajak pagi ini di Cotonou, ibu kota ekonomi Benin di Afrika Barat.

Berita Terkait

Nairobi (ANTARA News/Xinhua-OANA) - Perompak telah membajak kapal milik Italia di Cotonou, ibu kota ekonomi Benin, demikian konfirmasi seorang pejabat kelautan di negara Afrika Barat itu, Ahad (24/7).

Andrew Mwangura, redaktur kelautan bagi Somalia Report, mengatakan kapal Anema E Core dibajak oleh perompak Ahad pagi (24/7), bersama 23 anggota awaknya.

"Kapal tersebut, milik Rizzo Bottiglieri De Carini, Italia, dibajak pagi ini di Cotonou, ibu kota ekonomi Benin di Afrika Barat," kata Mwangura melalui telepon dari Mombasa kepada Xinhua -- yang dipantau ANTARA di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan awak kapal itu terdiri atas dua warga negara Italia, satu orang Romania dan 20 Filipina dan kapal tersebut mengibarkan bendera Italia ketika dibajak.

Pekan sebelumnya, perompak membajak satu tanker minyak milik Yunani yang berbendera Liberia, Agean Star, di lepas pantai Nigeria.

Namun, Mwangura tak menyebutkan kewarganegaraan anggota awak kapal.

(C003)

Editor: Ella Syafputri

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by Used Car Search.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan