Sindikasi lifestyle.okezone.com |
Sunat, Percepat Pertumbuhan Anak? Posted: 13 May 2011 11:12 PM PDT Lifestyle » Family » Sunat, Percepat Pertumbuhan Anak?Sabtu, 14 Mei 2011 - 13:12 wibSAAT pertumbuhan tubuh anak berusia 12 tahun lebih kecil dan kurang tinggi dari teman-temannya, tentu terbesit dalam pikiran Moms, "Apakah harus disunat dulu, baru pertumbuhanya lebih cepat?" Mengenai hal itu, Dr Catur S. Sutisna, Sp.B.,Sp.BA dari RSPAD Gatot Subroto memberikan penjelasannya. Anggapan kalau anak setelah disunat kemudian badannya akan tumbuh menjadi cepat besar adalah tidak benar. Itu hanya mitos! Perkembangan dan pertumbuhan seorang anak tidak berhubungan langsung dengan sunat. Faktor yang berpengaruh terhadap pertumbuhan adalah hormon pertumbuhan, gizi, dan keturunan. Hanya faktor kebetulan saja kalau misalnya anak disunat pada umur 12 tahun lalu dia menjadi cepat besar, karena memang bertepatan dengan masa pertumbuhan. Jadi bukan semata-mata karena sunat. Kalau ingin tubuh anak cepat tinggi perhatikan gizi yang diasup anak, keturunan, olahraga, dan anak jangan dibebani membawa barang – barang berat misalnya kebiasaan membawa tas di punggung, karena dapat mempengaruhi pertumbuhan tulang punggung. Yang harus diperhatikan orangtua jika ingin menyunat anak yang sudah duduk di bangku sekolah dasar adalah persiapkan mental anak. Manfaat Sunat Sebenarnya, sunat dapat dilakukan mulai usia bayi baru lahir sampai kapanpun. Bagi laki-laki muslim memang diwajibkan sunat. Namun, kaum adam non muslim pun juga merasa perlu melakukan sunat karena alasan kebersihan dan kesehatan, seperti: 1. Dapat mencegah timbulnya kanker penis. Pada orang yang tidak disunat, smegma (kotoran) yang keluar dari pangkal kepala penis akan tertimbun di bawah preputium. Jika ada kotoran pada kulit kepala penis dikhawatirkan mengakibatkan iritasi kronik sehingga perilaku sel di sekitarnya akan berubah menjadi ganas (karsinogenik) yang pada akhirnya memicu timbulnya kanker penis. |
Posted: 13 May 2011 10:35 PM PDT Lifestyle » Family » Begini Caranya Hemat ListrikSabtu, 14 Mei 2011 - 12:35 wibLastri Marselina - OkezoneSEMAKIN hari tagihan pemakaian listrik bulanan Anda kian mahal? Untuk mengatasinya, kebiasaan sederhana bisa mengurangi pengeluaran daya listrik, lho. Simak tip hemat penggunaan listrik, seperti yang dikutip laman eHow. - Matikan lampu ruangan setiap Anda keluar dari ruangan tersebut. - Jangan menyalakan tv, menyetrika, atau menghidupkan hair dryer secara bersamaan. - Ganti bohlam dengan bohlam yang hemat energi. Misalnya, bohlam berwarna susu yang dapat menghemat 10 kali lebih baik. - Agar lebih hemat, pastikan rumah memiliki temperatur yang lebih nyaman. Miringkan arah air conditioner 5 derajat ke atas atau ke bawah dari biasanya. Contoh, jika Anda terbiasa mengarahkan AC sebanyak 70 derajat, ubah ke 75 derajat. - Kurangi penggunaan air hangat. - Gunakan mesin cuci hanya ketika cucian sedang banyak-banyaknya. Kemudian keringkan secara alami di bawah terik matahari. - Pasang sesuatu yang dapat mengisolir udara dingin dan panas keluar maupun masuk ke dalam rumah. Cara ini dapat menghemat penggunaan listrik. Cat genteng dengan warna cat yang tidak menyerap panas matahari dapat membantu kondisi dalam rumah dingin tanpa penambahan kipas angin. (ang) Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
You are subscribed to email updates from Sindikasi lifestyle.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan