Sabtu, 14 Mei 2011

ANTARA - Hiburan

ANTARA - Hiburan


Ada Band Rilis Album Baru Juni 2011

Posted: 14 May 2011 02:46 AM PDT

Makassar (ANTARA News) - Ada Band berencana merilis album baru pada pertengahan Juni 2011, ungkap pemain bas gitar grup musik tersebut, Suriandika Satjadibrata (Dika), di Makassar, Sabtu.

Dika mengungkapkan rencana tersebut di depan belasan Armada (sebutan untuk fans Ada Band) dan wartawan yang menghadiri jumpa pers jelang penampilannya malam ini.

Rencana tersebut sekaligus menjadi jawaban atas tanda tanya besar terhadap eksistensi grup musik yang terakhir kali merilis album pada 2009 bertajuk Mistery of Musical.

"Industri berevolusi, kalau konsisten, orang belum tentu bisa menikmati. Kalau lugas dan gampang dicerna lebih mudah dinikmati. Pintar-pintar mengikuti arus. Mencari formula bukan hal gampang, mudah-mudahan album berikutnya kita bisa," katanya yang menjanjikan konsep album berikutnya akan lebih jelas dan matang.

Ia menambahkan, materi album baru yang disiapkan sedang dalam tahap pengerjaan dan telah mencapai sekitar 40 persen.

Namun, mereka yang saat ini mengaku lebih banyak tampil di acara-acara "off air" belum akan membawakan materi lagu dari album baru yang sedang disiapkan dalam konsernya di Makassar.

Meski tampil dengan lagu lama, mereka menjanjikan akan membawakannya dengan aransemen baru.

Grup musik pop ini berdiri sejak 1996 dengan formasi awal Suriandika Satjadibrata (bass), Ibrahim Imran (vokal dan gitar), Krishna Balagita (keyboard), Iso Eddy (gitar) dan Elif Ritonga (Drum).

Masih, Haruskah Kumati dan Ough adalah beberapa tembang yang melejitkan nama mereka di dunia musik Indonesia hingga Malaysia.

Dalam perjalanannya dalam industri musik hingga berhasil merilis 10 album, grup musik ini juga beberapa kali mengalami pergantian personil diawali dengan keluarnya Iso Eddy (gitar) dan Elif Ritonga (Drum) setelah album kedua.

Kemudian disusul Ibrahim Imran (gitar dan vokal) dan terakhir Krishna Balagita (keyboard).

Sejak 2002, Ada Band, bertahan dengan tiga personil, yaitu Donnie Sibarani (vokal), Marsal Surya Rachman (gitar) dan satu-satunya personil kunci, sebagai pendiri, Suriandika Satjadibrata (bass).  (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

"Indonesia Society" Juarai Festival Inggris

Posted: 13 May 2011 03:44 PM PDT

London (ANTARA News) - Mahasiswa Indonesia di Newcastle yang tergabung dalam Indonesian Society (Indosoc) menyisihkan kontingen negara lain untuk menjuarai festival `Come Dine with Me` yang diadakan Union Society, Newcastle University, di Kota Newcastle, Inggris.

Ketua PPIUK 2010-2011, Tara Hardika, kepada  ANTARA, mengatakan dengan mengusung tema "Indonesia, Ultimate Diversity", tim kesenian IndoSoc didukung Pensosbud KBRI London menyajikan tari-tarian, musik, makanan khas Indonesia.

Pada kegiatan yang dimulai pukul enam sore itu, mahasiswa Indonesia membuka acara dengan Tari Belibis dari Bali yang menceritakan sekelompok burung belibis, dibawakan Putri, Cecilia, dan Lavena.

Dilanjutkan dengan Tari Saman dari Aceh, kolaborasi musik angklung, dan ditutup dengan Tari Ngibing dari Betawi.

Tari Saman yang dibawakan sekelompok penari berkostum menyala merah kuning mengundang applaus pengunjung yang terpana dan kagum dengan gerakan ritmis Tari Saman.

Sementara, tim angklung IndoSoc pimpinan Yandri Krisanto, menyihir pengunjung dengan suara unik angklung yang membawakan beberapa lagu daerah serta lagu `Imagine` dari John Lennon.

Selain pertunjukan hiburan, games, dan aneka doorprize, sepanjang acara pengunjung dimanjakan dengan aneka makanan khas Indonesia sajian ibu-ibu di Newcastle seperti risoles, siomay, nasi kuning, rendang, ayam bumbu bali, telor dadar, bacem, dan emping melinjo.

Presiden IndoSoc, Putri Sari Suci mengatakan tiket yang disediakan panitia habis terjual sebelum acara dimulai. 

Sementara itu, Ketua PPI Newcastle, Grari Garisetya mengatakan keberhasilan acara ini tidak lepas dari kerjasama dan bantuan banyak pihak, salah satunya masyarakat Indonesia yang ada di kota Newcastle.

Grari mengharapkan agar para mahasiswa Indonesia yang tergabung dalam PPI Newcastle dan PPI UK terus bersemangat mempromosikan citra positif Indonesia dalam kegiatan sejenis.(*)

H-ZG/B003

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan