KOMPAS.com - Regional |
Santap Soto, Puluhan Karyawan Keracunan Posted: 03 May 2011 07:42 AM PDT Santap Soto, Puluhan Karyawan Keracunan K19-11 | Glori K. Wadrianto | Selasa, 3 Mei 2011 | 14:42 WIB PASURUAN, KOMPAS.com - Sebanyak 45 karyawan PT Yamaha Musical Product Indonesia (YMPI) harus dirawat di Rumah Sakit Umum Bangil Kabupaten Pasuruan, Selasa (3/5/2011). Mereka diduga mengalami keracunan massal setelah menyantap jatah makan siang. Menurut Munib, salah satu korban keracunan, sebenarnya rasa mual beserta pusing sudah dirasakan pada Jumat (29/04/2011) lalu, setelah mereka menyantap nasi soto dari pabrik. Tetapi mereka tidak menghiraukan keluhan itu. Namun, selang dua hari sebagian karyawan merasakan pusing dan diare ringan. "Puncaknya ya, Selasa dinihari tadi. Sebagian teman kita harus mendapatkan rawat inap," katanya saat di ruang UGD RSUD Bangil Pasuruan. Berdasarkan data yang didapat, karyawan YMPI yang berobat dan dirawat di rumah sakit akibat keracunan makanan sebanyak 45 orang. 12 di antaranya harus menjalani rawat inap di UGD guna mendapatkan perawatan intensif dari petugas medis, sisanya langsung diperbolehkan pulang. "Mereka yang kita rawat diberikan cairan infus agar mereka tidak lemas. Sedangkan yang lain sudah diperbolehkan pulang," jelas drg. Dyah Retno Lestari, Humas RSUD Bangil Pasuruan. Sayangnya, saat sejumlah wartawan meminta konfirmasi terkait keracunan massal, PT YMPI terkesan keberatan. Petugas keamanan pabrik melarang wartawan untuk masuk lokasi, termasuk mengambil gambar. Hingga saat ini, pihak RSUD Bangil dan Dinas Kesehatan serta dibantu aparat kepolisian langsung mendatangi PT YMPI untuk mencari bukti makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan massal tersebut. Kirim Komentar Anda Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
Drum Minyak Meledak, Dua Tewas Posted: 03 May 2011 07:36 AM PDT Kecelakaan Kerja Drum Minyak Meledak, Dua Tewas K15-11 | Glori K. Wadrianto | Selasa, 3 Mei 2011 | 14:36 WIB SURABAYA, KOMPAS.com - Dua orang pekerja perusahaan pakan ternak dan minyak PT Japfa Comfeed dilaporkan tewas dalam kecelakaan kerja di kawasan Jalan Perak Barat Surabaya, Selasa (3/5/2011) siang. Berdasarkan laporan yang diterima Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, kejadian berawal saat kedua korban yakni, Kusnan (40), dan Bagus (26) tengah menyedot minyak goreng dari drum ke bak penampungan menggunakan selang kompresor. 'Selang 30 menit aktifitas tersebut berjalan, drum tersebut meledak mengenai dua pekerja yang mengakibatkan dua pekerja itu tewas seketika di lokasi kejadian,' kata Kepala sub bagian Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Lili Djafar. Menurutnya, polisi masih belum mengungkap penyebab kejadian, karena hingga kini masih berjalan proses olah TKP, serta memeriksa sejumlah saksi. Sementara, kedua korban kini tengah diotopsi di RSUD Dr Soetomo Surabaya.Salah seorang pekerja perusahaan yang menolak disebutkan namanya mengatakan keduanya adalah pekerja proyek borongan. Hingga berita ini ditulis, pihak manajemen masih belum dapat memberikan keterangan resmi. Petugas keamanan perusahaan pun melarang wartawan mengambil gambar di lokasi kejadian. Kirim Komentar Anda Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Regional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan