KOMPAS.com - Internasional |
Kantor Khadafy Hancur Diserang NATO Posted: 25 Apr 2011 02:46 AM PDT Kantor Khadafy Hancur Diserang NATO Egidius Patnistik | Senin, 25 April 2011 | 09:46 WIB AP Photo/Facelly Sipa Fasilitas Angkatan Laut Libya hancur akibat serangan udara koalisi di bagian timur Tripoli. Persenjataan anti-serangan udara Libya di beberapa bagian Tripoli mendapatkan serangan hebat pada Selasa (22/3) malam. TERKAIT: TRIPOLI, KOMPAS.com - Kantor pemimpin Libya, Moammar Khadafy, di kompleks kediamannya yang luas di Tripoli hancur akibat sebuah serangan udara NATO, Senin (25/4/2011) dini hari, kata seorang wartawan AFP. Seorang pejabat Libya yang mengantar para wartawan ke lokasi kejadian mengatakan, 45 orang cedera, 15 di ataranya terluka parah, dalam pemboman tersebut. Pejabat itu menambahkan, dia tidak tahu apakah ada korban tewas atau tidak di bawah reruntuhan kediaman tersebut. "Itu adalah upaya untuk membunuh Kolonel Khadafy," katanya. Sebuah ruang pertemuan yang menghadap ke kantor Khadafy rusak parah dalam serangan itu. Pejabat yang mendampingi wartawan itu mengatakan, Khadafy menggunakan bangunan yang hancur itu untuk pertemuan dengan menterinya dan pertemuan lain. Petugas pemadam masih berusaha untuk memadamkan kobaran api di satu bagian bangunan yang ambruk itu, ketika wartawan diajak meninjau lokasi tersebut, beberapa jam setelah tiga ledakan keras mengguncang bagian tengah Tripoli. Wartawan AFP melaporkan, pemboman-pemboman itu, yang terkuat yang menghantam kota itu sejauh ini, mengguncang hotel para koresponden asing yang terletak tidak jauh dari pusat kota. Pemboman terjadi pada pukul 12.10 malam waktu setempat (atau Senin, pukul 05.10 WIB) di beberapa bagian Tripoli, yang memang telah menjadi target serbuan NATO sejak Jumat lalu. Setelah pemboman tersebut, tiga stasiun televisi Libya sempat tak mengudara. Kirim Komentar Anda Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
17 Orang Tewas akibat Kebakaran Posted: 25 Apr 2011 02:07 AM PDT 17 Orang Tewas akibat Kebakaran Egidius Patnistik | Senin, 25 April 2011 | 09:07 WIB BEIJING, KOMPAS.com — Sedikitnya 17 orang tewas dalam kebakaran gedung di Beijing selatan, Senin, kata kantor berita resmi China, Xinhua, yang mengutip keterangan polisi setempat. Api itu berkobar di daerah Daxing, lapor lembaga itu, tanpa segera memberikan rincian lebih lanjut. Pihak berwenang China menerapkan standar keselamatan yang direvisi setelah kebakaran pada bulan November tahun lalu melalap sebuah gedung apertemen bertingkat tinggi di Shanghai, yang menyebabkan 58 orang tewas. Penyelidikan awal menduga, api berasal dari cara kerja yang ceroboh tukang las tak berizin yang menyalakan jaring nilon di bangunan yang sedang direnovasi untuk meningkatkan efisiensi energi. Kirim Komentar Anda Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Internasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan