Selasa, 29 Mac 2011

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Inggris Kekurangan Pilot untuk Serang Libya

Posted: 29 Mar 2011 05:16 AM PDT

LONDON - Angkatan Udara Inggris (RAF) dikabarkan kekurangan pilot jet tempur yang akan diturunkan dalam misi penyerangan di Libya. Hal ini disebabkan pemotongan anggaran yang mengancam operasi tersebut.


Sejak konflik di Libya berlangsung, pilot skuadron 18 RAF Thyphoon dikerahkan dari pangkalan udara Italia usai zona larangan terbang diterapkan di negara tersebut. Namun, karena kekurangan pilot yang berkompeten, RAF kemungkinan besar tidak memiliki cukup pilot saat personel udara skuadron udara dirotasi pekan depan.


Situasi ini dianggap sangat serius hingga memaksa RAF untuk menunda pelatihan pilot dari pesawat Tyhpoon yang digunakan dalam misi di Libya. Hal ini terpaksa dilakukan karena instruktur dari pesawat tersebut harus diturunkan ke garis depan.


Bahkan RAF juga harus menarik pilot terampil yang biasa beraksi di pameran dirgantara. Pilot-pilot tersebut rencananya akan ditarik pada musim panas mendatang.


Kekurangan pilot ini merupakan imbas dari pemotongan anggaran pertahanan yang berlangsung selama satu dekade terakhir. Pemotongan anggaran tersebut membatasi jumlah pilot terlatih untuk menerbangkan jet tempur Typhoon.


Keputusan pemerintah yang menon-aktifkan kapal induk HMS Ark Royal dan pesawat tempur Nimrod dianggap mempersulit operasi di Libya. Dua angkatan perang tersebut dianggap dapat membantu misi militer Inggris, daripada hanya mengandalkan skuadron tempur Typhoon.


"Kami terus kekurangan pilot," ucap seorang pilot RAF seperti dikutip Telegraph, Selasa (29/3/2011). "Sedikit orang yang bersedia untuk bekerja lebih. Jika kami tidak melatih pilot baru, maka tidak lama lagi kami akan kekurangan personel," lanjutnya.


69 pilot yang dimiliki oleh skuadron Typhoon RAF saat ini, termasuk instruktur, 18 diantaranya berada di Italia dalam misi di Libya. Sementara 24 lainnya ditugaskan dalam tim reaksi cepat yang melindungi wilayah udara Inggris.


Sedangkan 12 pilot lainnya ditempatkan untuk misi yang sama di Inggris. Ini berarti tinggal 15 pilot lainnya yang bersiap di Italia, untuk menggantikan personel yang bertugas saat ini. 

(faj) Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Pendukung Presiden Suriah Lakukan Demo

Posted: 29 Mar 2011 04:07 AM PDT

DAMASKUS - Puluhan ribu warga Suriah yang mendukung Presiden Bashar Assad turun ke jalan di Kota Damaskus. Warga menunjukan dukungan kepada Assad yang beberapa hari ini menghadapi perlawanan dari kelompok penentangnya.


Presiden Assad saat ini dihadapkan pada tantangan atas kekuasaannya yang telah bertahan selama 11 tahun. Tantangan tersebut datang dari protes anti-pemerintah yang meledak di beberapa kota Suriah sejak Jumat 25 Maret lalu.


Saat protes anti-pemerintah berlangsung, pasukan pemerintah melancarkan pembubaran secara paksa yang berujung pada kerusuhan. Militer Suriah melepaskan tembakan di enam kota di Suriah, termasuk Ibukota Damaskus dan Kota Latakia.


Seperti dilansir Associated Press, Selasa (29/3/2011), selama kerusuhan tersebut 61 orang dilaporkan tewas sejak 18 Maret lalu. 


Sementara para pendukung Assad menyatakan kesetiaannya kepada Presiden yang sudah berkuasa 11 tahun itu. Mereka melakukan aksi sambil membawa bendera dan foto dari Assad.

(faj) Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan