KOMPAS.com - Internasional |
Saat "Pelajaran Seks" Dinilai Kelewatan Posted: 07 Mar 2011 03:14 AM PST Saat "Pelajaran Seks" Dinilai Kelewatan Editor: Jimmy Hitipeuw Senin, 7 Maret 2011 | 11:14 WIB guardian.co.uk Ilustrasi: Sampah alat bantu seks yang siap di daur ulang CHICAGO, KOMPAS.com — Rektor sebuah universitas Amerika Serikat berang karena ada "pelajaran seks" yang dinilai kelewatan telah digelar di lingkungan kampusnya. Kamis pekan lalu, Rektor Northwestern University di Chicago, Morton Schapiro, saat di Evanston mengatakan, ia "terganggu dan kecewa" setelah mendengar "boneka seks" berupa wanita telanjang dipergunakan untuk presentasi tentang seks, di luar jam kuliah, di depan sekitar 100 mahasiswa. Harian lokal, The Daily Northwestern, memberitakan, peristiwa itu terjadi pada 21 Februari silam. Sebelum digelar presentasi tentang seks itu, para mahasiswa sudah diberi tahu akan pembeberan secara eksplisit aktivitas tersebut. Profesor psikologi J Michael Bailey, yang mengajarkan "pelajaran seks" itu, tak diperoleh komentarnya. Hanya saja, dalam e-mail-nya kepada para mahasiswa yang juga dipublikasikan oleh The Daily Northwestern, si profesor menuliskan bahwa ia menyelenggarakan sebuah pelajaran di luar jam kuliah secara sukarela (optional), menyuguhkan sejumlah pembicara yang mengungkap berbagai aspek menarik tentang seks. "Sejumlah pengalaman ini mendidik dan menarik, tetapi dalam cara yang tak tradisional," tulisnya. Meski niat sang profesor itu adalah memberikan pelajaran, namun karena dinilai keterlaluan, rektor pun memerintahkan dilakukannya penyelidikan terhadap insiden ini. (Reuters/SHA) Kirim Komentar Anda Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
Ngebut Tanpa Peduli Istri di Atas Kap Posted: 07 Mar 2011 02:56 AM PST Ngebut Tanpa Peduli Istri di Atas Kap Editor: Jimmy Hitipeuw Senin, 7 Maret 2011 | 10:56 WIB KOMPAS.com — Kalau orang sedang dirasuk narkoba, istri di atas kap mobil pun tidak ia pedulikan. Lelaki asal Manteca, California, Los Angeles, itu pun akhirnya ditahan polisi lantaran ngebut dengan kecepatan 160 km per jam sejauh 64 km, sementara sang istri bertengger di atas kap mobil dan akhirnya selamat. Sang istri memanjat atap mobil karena berniat menghentikan Christopher Carroll (36), suaminya, Sabtu (5/3/2011) pagi itu, agar tidak berkendara dalam keadaan "tinggi" dalam pengaruh narkoba jenis methamphetamine, tutur polisi Manteca, Rex Osborn. Polisi tidak mengidentifikasi nama perempuan yang berusia 30-an itu lantaran dia menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga. Sang istri baru jatuh terguling dari atap mobil setelah Carroll memperlambat mobilnya di Pleasanton. Tak hanya diseret atas tuduhan kekerasan rumah tangga, Carroll pun akan diadili karena tuduhan percobaan pembunuhan atas istrinya. Meski demikian, Carroll tak diadili atas penggunaan narkobanya.... (Reuters/sha) Kirim Komentar Anda Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Internasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan