ANTARA - Mancanegara |
Uni Eropa Minta Anggotanya Periksa Makanan dari Jepang Posted: 16 Mar 2011 07:52 PM PDT "Kondisinya di tangan Tuhan." Berita Terkait Video "Satu rekomendasi telah dikeluarkan melalui sistem peringatan cepat pada makanan dan pangan hewan, yang merupakan sistem pertukaran informasi keamanan pangan Eropa," kata juru bicara Komisi Eropa untuk urusan kesehatan, Frederick Vincent, di Brussels (Belgia), Rabu (Kamis WIB). Sistem tersebut, menurut dia, dikeluarkan pada Selasa (15/3) dan meminta pemerintah-pemerintah yang melakukan pengawasan untuk memberitahu ke-27 negara anggota EU, jika tingkat radiasi telah melampaui tingkat yang diizinkan. Penerapan pengawasann pada sejumlah kecil produk, kata Vincent, menunjukkan bahwa Uni Eropa telah mengimpor 9.000 ton buah dan sayuran dari Jepang pada 2010. Uni Eropa juga mengimpor sejumlah kecil ikandari Jepang. Ketakutan akan terjadinya bencana nuklir akibat ledakan yang dipicu gempa berkekuatan hingga 9 skala Richter (SR) pada Jumat (11/3) itu bertambah ketika Jepang berjuang untuk mengatasi krisis di pusat listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima No.1. Komisaris Bidang Energi Eropa, Guenther, mengatakan bahwa komisinya telah menyampaikan kekhawatiran bahwa situasinya dapat memburuk, dan memperingatkan bahwa "situasi telah di luar kendali". "Kami sangat khawatir dan amat sedih atas gambar-gambar yang kami saksikan dari Jepang, dan kami kira belum pada akhir dari rentetan kejadian tragis dan mendatangkan bencana yang luas. Dalam beberapa jam yang akan datang bisa ada kejadian-kejadian katastropik lagi yang dapat menimbulkan ancaman pada hidup orang-orang di negeri itu," katanya dalam satu sidang Komisi Parlemen Eropa. Ia menambahkan, "Kondisinya di tangan Tuhan". Editor: Priyambodo RH Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
Posted: 16 Mar 2011 07:39 PM PDT Santiago (ANTARA News/AFP) - Gempa berkekuatan 5,3 skala Richter (SR) mengguncang wilayah tengah Chile pada Rabu (16/3), demikian laporan pakar seismologi. Pusat gempa, yang terjadi kurang dari sepekan setelah gempa 9,0 SR yang diikuti gelombang pasang air laut (tsunami) di Jepang, berlokasi 44 kilometer di barat kota La Ligua dan sekitar 135 kilometer utara Santiago. Gempa tersebut dilaporkan oleh pakar seismologi dari Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) dan Universitas Chile. Belum ada laporan tentang korban jiwa ataupun luka, laporan begitulah laporan media setempat. Warga Chile masih resah setelah gempa berkekuatan 8,8 SR yang melanda negeri itu pada Februari 2010. Gempa yang disertai tsunami itu dilaporkan merenggut nyawa 524 jiwa. Editor: Priyambodo RH Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Internasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan