KOMPAS.com - Nasional |
Menkeu Pecat Lagi Lima Pejabat Eselon I Posted: 24 Jan 2011 05:08 PM PST Terkait Kasus Gayus Menkeu Pecat Lagi Lima Pejabat Eselon I Penulis: Suhartono | Editor: yuli Selasa, 25 Januari 2011 | 01:08 WIB JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengakui, selain mengganti Direktur Jenderal Pajak dan eselon I direktorat jenderal tersebut, pihaknya sudah memecat lima pejabat eselon III di lingkungan Ditjen Pajak. Kelima pejabat itu terkait kasus Gayus HP Tambunan. "Di luar yang sudah dipecat pada Maret 2010 lalu karena kasus Gayus, kami juga sudah memecat lima pejabat setingkat eselon III, pekan lalu," tandas Agus dalam keterangan pers bersama dengan Menko Politik, Hukum, dan Keamanan dan pejabat lainnya seusai mengikuti rapat yang dipimpin oleh Wakil Presiden Boediono di Istana Wapres, Jakarta, Senin (24/1/2011). Menurut Agus, kelima pejabat itu sudah dicopot pada akhir pekan lalu dan akan menjalani pemeriksaan oleh Polri. Sementara terkait penindakan terhadap oknum aparat yang terlibat dalam kasus paspor aspal Gayus, Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar menyatakan telah menindak sekitar 35 orang pegawai Imigrasi di Kantor Wilayah Imigrasi Jakarta Timur dan di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Kirim Komentar Anda |
"Cyrus Cuma Hindari Pers, Bukan Jakgung" Posted: 24 Jan 2011 04:44 PM PST JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto menyatakan, semoga saja oknum jaksa yang terindikasi pidana umum dalam kaitan kasus mantan pegawai pajak Gayus HP Tambunan, yaitu Cirus Sinaga, cuma menghindari pers dan bukan menghindari Jaksa Agung Basrief Arief. Hal itu dilontarkan Djoko di akhir keterangan persnya seusai mengikuti rapat penanganan kasus Gayus yang dipimpin oleh Wapres di Istana Wapres, Jakarta, Senin (24/1/2011) sore. "Semoga saja dia (Cyrus) cuma menghindari pers, dan bukan menghindari Jaksa Agung, ya, ujar Djoko," seraya tertawa. Sebelumnya, Jaksa Agung Basrief Arief menjawab pertanyaan pers perihal keberadaan Cyrus yang disebut-sebut menghilang setelah dicopot dari jabatannya oleh Jaksa Agung. Jawaban Jaksa Agung, Cyrus sudah menghadap ke Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas), dan berarti Cyrus berada di lingkungan Kejaksaan Agung. Pers menanyakan keberadaan Cyrus yang misterius sejak dicopot karena terlibat kasus Gayus. Menurut Basrief, tentang sakitnya Cyrus, ia sudah meminta Jamwas untuk memanggil dan mengklarifikasikannya. Ia tak merinci apakah Cyrus sakit benaran atau sakit bohong-bohongan. Basrief mengakui dua oknum jaksa yang terlibat kasus Gayus sudah dicopot, yaitu Cyrus dan PM. "Cyrus juga terindikasi tindak pidana umum untuk diserahkan kembali ke penyidik Polri. Sampai tadi (Senin), kami harapkan segera ada paparan bersama," tambah Basrief. Mengenai keberadaan jaksa CS, Basrief sebelumnya mengaku sudah memerintahkan Jamwas untuk mengantisipasi keberadaan CS. "Jika yang bersangkutan tidak masuk kerja selama 45 hari, maka bisa ditindak administrasi lagi. Jika terbukti, dia akan diberhentikan. Dengan dasar itu, saya minta diklarifikasi kembali keberadaannya," demikian Basrief. |
You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Nasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan