Ahad, 16 Januari 2011

ANTARA - Peristiwa

ANTARA - Peristiwa


Menlu ASEAN Inginkan Akses ke Myanmar

Posted: 16 Jan 2011 06:49 AM PST

Lombok, NTB (ANTARA News) - Sekertaris Jenderal ASEAN, Surin Pitsuwan mengatakan para Menteri Luar Negeri ASEAN yang mengikuti acara ASEAN Ministerial Meeting (AMM) di Lombok, Nusa Tanggara Barat (NTB) menginginkan akses ke Myanmar.

"Saat ini, ASEAN telah sangat suportif dan menjadi yang pertama dalam membantu penanganan kemanusiaan atas bencana badai topan Nargis dan sangat mendukung evolusi rekonsiliasi politik di negara tersebut," ujar Surin di Lombok, Minggu.

Menurut Surin, setidaknya ASEAN harus memiliki akses untuk mendengarkan dan memberi dorongan ke semua pihak karena ini merupakan inti dari diskusi AMM.

"Jadi menurut saya pandangan untuk meningkatkan hubungan agar ASEAN dapat berkontribusi di segala area rekonsiliasi, integrasi dan pembangunan domestik diantara berbagai halangan di Myanmar," ujar Surin disela-sela acara AMM.

Menurut Surin, pada pertemuan Hanoi, Vietnam tahun lalu, Myanmar telah menyatakan untuk mengambil alih kembali keketuaannya pada tahun 2005 lalu ke 2014.

Untuk dapat melakukan itu Myanmar harus menunjukan komitmen dan keyakinan bahwa segalanya sudah stabil dan efektif agar keketuaan di tahun 2014 dapat menjadi pertimbangan yang formal dan menyeluruh, tambah Surin.

Mengenai investasi dalam konektivitas domestik, Myanmar diharapkan untuk dapat meningkatkan hubungan yang menyangkut tentang peluang eksplorasi di berbagai bidang.

"Saya percaya bahwa konektivitas ASEAN akan berlandaskan pendekatan investasi, bukan hanya ODA (Official Development Assistance), bantuan asing atau kerjasama internasional seperti sebelumnya," tegas Surin.

Saat ini, ASEAN dipandang sebagai kawasan yang sangat dinamis, aktif, berkembangm serta sangat potensial bagi investor, maka pengembangan infrastruktur seharusnya terlihat sebagai peluang investasi seperti kerjasama internasional dan ODA.

Jika rekonsiliasi dapat tercapai dan integrasi sesuai dengan jalur di Myanmar, maka akan banyak peluang, dan keyakinan, serta kemauan bagi para investor untuk datang dan menanamkan modalnya.

Adapun berbagai jenis proyek yang dapat dikerjakan di sana adalah pertanian, produksi pangan, budidaya, infratruktur untuk pembangkit energi, transportasi, serta eksplorasi sektor pariwisata.(*)
(T.A050/S019/R009)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

PBNU : Kongres Ansor Harus Ikuti Aturan NU

Posted: 16 Jan 2011 06:45 AM PST

Surabaya (ANTARA News) - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menegaskan, Kongres Gerakan Pemuda Ansor ke-14 di Surabaya harus mengacu pada ketentuan NU, termasuk dalam merumuskan berbagai peraturan.

"Ansor ini bagian dari NU. Jadi harus mengikuti NU, tidak boleh bertentangan," kata Marsudi saat dihubungi di Surabaya, Minggu.

Marsudi mengemukakan hal itu ketika dimintai tanggapan terkait alotnya pembahasan menyangkut persyaratan ketua umum dalam kongres Ansor yang diwarnai upaya saling jegal antarkandidat, terutama mengenai batasan usia dan syarat pernah menjadi pengurus.

Mengacu Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) NU, batas usia maksimal calon ketua umum Ansor adalah 40 tahun, sehingga Peraturan Dasar/Peraturan Rumah Tangga Ansor harus menyesuaikan.

Hanya saja, tandas Marsudi, Muktamar NU di Makassar pada 2010 juga memutuskan aturan tersebut baru diberlakukan pada kongres berikutnya. Kongres Ansor saat ini dianggap sebagai masa transisi.

Oleh karena itu, lanjutnya, jika dalam kongres kali ini ada yang memaksakan aturan batas usia diberlakukan saat ini juga maka bisa dianggap melawan ketentuan NU.

Rapat komisi yang membahas PD/PRT Ansor telah menyepakati batas usia calon ketua umum adalah 40 tahun, namun kapan aturan itu diberlakukan belum dibahas.

Dalam rancangan PD/PRT bab aturan peralihan pasal 58 disebutkan hal-hal yang menyangku usia diberlakukan sampai kongres terdekat.

Jika akhirnya batas usia calon ketua umum diberlakukan dalam kongres sekarang, maka sjumlah kandidat dipastikan tersingkir yakni Khatibul Umam Wiranu, Syaifullah Tamliha, Choirul Sholeh Rasyid, dan Maskut Candranegara.

Padahal, Khatibul Umam diprediksi bakal menjadi saingan terberat Nusron Wahid yang selama ini dianggap sebagai kandidat terkuat.

Sementara itu Maskut menjelaskan, PD/PRT baru, termasuk di dalamnya menyangkut batas usia calon ketua umum, lazimnya diberlakukan pada kongres berikutnya, bukan seketika dalam kongres yang sama.

Namun, ia mengakui, segala sesuatu masih mungkin terjadi jika memang kongres menghendaki.

Kalau mengacu pada tata tertib pemilihan ketua umum, kata Maskut, semua kandidat yang ada saat ini bisa maju ke pencalonan asalkan mendapat dukungan minimal 99 suara dari 516 pengurus wilayah dan cabang.

"Sesuai tata tertib pemilihan semua kandidat bisa maju. Memang tidak lazim tata tertib pemilihan dibahas lebih awal dari PD/PRT, tapi kan ini sudah kejadian di kongres sekarang," katanya.
(T.S024S019/R009)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan