Jumaat, 14 Januari 2011

ANTARA - Berita Terkini

ANTARA - Berita Terkini


PPP: Putusan MK Murni Pertimbangan Konstitusional

Posted: 14 Jan 2011 06:39 PM PST

Jakarta (ANTARA News) - Partai Persatuan Pembangunan menilai putusan Mahkamah Konstitusi yang mengabulkan permohonan penurunan persyaratan kourum pengajuan hak menyatakan pendapat adalah murni didasarkan atas pertimbangan konstitusional.

"Melalui rapat konsultasi Fraksi PPP DPR dan DPP PPP, memutuskan bahwa PPP tetap konsisten dengan hasil paripurna DPR pada 3 Maret 2010, perihal kasus Bank Century, yakni menyerahkan sepenuhnya persoalan kepada lembaga penegak hukum," kata Wakil Sekretaris Jenderal DPP PPP, Muhammad Romahurmuzy, di Jakarta, Sabtu.

Menurut dia, dari hasil rapat konsultasi tersebut PPP menilai putusan Mahkamah Konstitusi tersebut murni didasarkan atas pertimbangan konstitusional, bukan atas pertimbangan politik apapun.

Tim Pengawas DPR terhadap tindaklanjut kasus Bank Century, menurut dia, merekomendasikan kepada lembaga penegak hukum untuk melakukan "recovery" aset hingga tahun 2012.

"PPP belum akan mengambil prakarsa dan melangkah pada penggunaan hak menyatakan pendapat, hingga berakhirnya tenggat waktu untukk `recovery` aset pada 2012," kata Romy, panggilan Muhammad Romahurmuziy.

Romy menambahkan, penyikapan terhadap putusan Mahkamah Konstitusi merupakan salah satu keputusan rapat konsultasi antara Fraksi PPP DPR dan DPP PPP yang dipimpin Ketua Umum DPP PPP, Suryadharma Ali, di Jakarta, Jumat (14/1).

Seperti diberitakan sebelumnya, Mahkamah Konstitusi mengabulkan permohonan uji materi pasal 184 ayat (4) UU No 27 tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPRD, dan DPD yang mengatur persyaratan korum pengajuan hak menyatakan pendapat pada rapat paripurna DPR.

Mahkamah Konstitusi mengabulkan uji materi yang dimohonkan oleh tiga anggota DPR, Bambang Soesatyo (FPG), Lily Wahid (FPKB), dan Akbar Faisal (FHanura), dengan pertimbangan bertentangan dengan konstitusi.

Dalam UU No 27 tahun 2009 menyebutkan persyaratan korum hak menyatakan pendapat harus dihadiri minimal 3/4 anggota Dewan pada rapat paripurna, sedangkan dalam konstitusi menyebutkan harus dihadiri minimal 2/3 anggota Dewan.
(ANT/A024)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Bahrain Singkirkan India Dengan Empat Gol Abdulatif

Posted: 14 Jan 2011 05:42 PM PST

Doha (ANTARA News/AFP) - Pemain Bahrain, Ismaeel Abdulatif mencetak empat gol saat timnya mengalahkan India 5-2, Jumat, untuk bersaing meraih tempat pada babak delapan besar Piala Asia dan menyingkirkan India.

Pemain depan berusia 24 tahun itu menyarangkan bola tiga kali hanya dalam waktu 19 menit pada babak pertama, setelah tendangan penalti Faouzi Aaish disamakan kedudukannya oleh pemain tengah India Gouramangi Singh.

Sunil Chhetri membalaskan satu gol lagi bagi India pada awal babak kedua, tetapi setelah Aaish diusir keluar lapangan, Abdulatif menyarangkan gol keempatnya saat waktu pertandingan tersisa 13 menit sehingga memupus harapan India untuk bangkit.

Setelah kekalahan tipis 1-2 dari Korea Selatan, kemenangan Bahrain itu membawa mereka kurang satu poin dari dua pemimpin klasemen Grup C Australia dan Korsel -- yang bermain imbang 1-1 pada hari yang sama -- dengan menyisakan satu pertandingan.

Tim Salman Sharida itu harus mengalahkan Australia pada pertandingan terakhir grup mereka, Selasa, untuk mencapai perempat final, tetapi Socceroos hanya membutuhkan satu poin untuk lolos dengan mengorbankan Bahrain.

Didukung oleh penonton ekspatriat dari negara mereka yang memadati Al Sadd Stadium, India hampir unggul lebih dulu pada awal pertandingan ketika tendangan voli pertama Chhetri dengan baik dihentikan Mahmood Mansoor di gawang Bahrain.

Beberapa saat kemudian India tertinggal, Aaish menyarangkan hasil tendangan penalti -- yang kedua bagi dia dalam turnamen tersebut -- setelah ia menghadapi tantangan kapten India Climax Lawrence di dalam kotak penalti.

India segera merespon dengan menyamakan kedudukan semenit kemudian melalui gol Singh.

Bahrain melanjutkan serangan mereka ke gawang India, dan dengan cepat Abdulatif menghasilkan tiga gol yang membuat mereka unggul jauh.

Penjaga gawang Subrata Paul melakukan kesalahan saat gol pertama Abdulatif tercipta, pada menit ke-16, ketika ia membiarkan umpan silang memantul lututnya kearah striker Al Hala tersebut, yang menyarangkannya ke gawang yang tidak dijaga.

Tiga menit kemudian kedudukan menjadi 3-1, saat Jaycee John mengatasi jebakan "offside" di kiri sebelum mengarahkan bola menuju Abdulatif untuk mencetak golnya yang kedua.

Hatrik tercipta 10 menit sebelum jeda pertandingan, Abdulatif menerima umpan cerdas Aaish dengan dadanya dan dengan tenang mengarahkan bola melewati Paul yang terlanjur maju.

Tendangan melambung Renedy Singh tampaknya sudah melintasi garis setelah bola pantul dari mistar gawang pada menit ke-52, tetapi setelah usaha Yadav juga membentur mistar dari jarak dekat, sundulan Chhetri lah yang memastikannya.

Paul dengan baik menghindarkan kapten Bahrain Salman Isa membuat kedudukan menjadi 5-2 saat pertandingan berlangsung satu jam, tidak lama sebelum Aaish terpaksa keluar lapangan setelah mendapat kartu kuning kedua.

Namun Abdulatif memastikan kemenangan dengan gol terakhirnya pada menit ke-77. (F005/A011/K004)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan