Sabtu, 25 Disember 2010

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


Keluarga Masih Keliling Kampus Cari Karisma

Posted: 25 Dec 2010 11:23 PM PST

DEPOK - Perjuangan Alin (23), kakak Karisma Saviri (20) mahasiswi jurusan Biologi FMIPA yang diduga hilang, belum berhenti hingga Alin menemukan Karisma.
Gadis yang duduk di semester pertama itu dilaporkan hilang sudah sepuluh hari sejak 16 Desember lalu, karena tak kembali ke tempat kostnya di Wisma Kaca, Kukusan, Beji, Depok.
 
Karisma pun juga tidak mengikuti perkuliahan yang sedang menggelar Ujian Akhir Semester (UAS). Pihak keluarga pun hingga kini hilang kontak dengan Karisma semenjak ponsel miliknya tidak aktif.
 
Kakak Karisma, Alin, hingga kini belum kembali ke Surabaya karena terus mencari adiknya tersebut. Alin bersama paman Karisma, Ato, berputar-putar di sekitar Jakarta dan Depok mencari Karisma.
 
"Masih belum ada kabar, saya mencari masih di sekitar kampus saja, ke kost teman-temannya, barangkali dia di sana," katanya kepada okezone, Minggu (26/12/2010).
 
Alin menambahkan, dia pun belum tahu kapan akan pulang hingga menemukan Karisma. Selama ini, Alin menginap di kamar kost Karisma menanti adiknya kembali.
 
"Saya tidak tahu kapan akan pulang, tapi ibu saya sampai saat ini baik-baik saja, tidak pengaruh masalah ini, tetap sehat, dan ibu yakin kalau adik saya baik-baik saja," tegasnya.
 
Polres Depok masih terus melacak keberadaan Karisma dengan menyebar foto di Jabodetabek. Polisi pun menggunakan kecanggihan teknologi untuk menemukan Karisma.
(lsi)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

PKS : Timnas Sudah Jadi Alat Politik

Posted: 25 Dec 2010 11:15 PM PST

DEPOK – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyesalkan adanya unsur politis dalam ajang pertandingan piala AFF terhadap tim nasional. Hal itu terlihat dari banyaknya politisi yang menunggangi timnas dan menggiring para pemain ke dalam acara yang berbau politis.

Bendahara Umum DPP PKS Mahfudz Abdurrahman mengatakan sepakbola saat ini menjadi fenomena luar biasa yang menjadi perhatian seluruh rakyat Indonesia. Hal ini juga mampu menyatukan dan membangun rasa nasionalisme maupun persatuan bangsa.

"Sepak bola saat ini fenomena luar biasa artinya bangsa ini yang dilanda bermacam - macam masalah, justru membangun nasionalisme, dan semangat kebangsaan direkatkan gara – gara bola, ini momentum dan even yang luar biasa," katanya kepada wartawan di Depok, Minggu (26/12/10).

Karena itu, kata Mahfudz, PKS tidak setuju dan menolak ajang politis yang ditunggangi terhadap timnas. Menurutnya, saat ini para pemain timnas sudah menjadi alat politik para elit tertentu.

"Ada indikator jadi alat politik, kami tidak setuju dipolitisir, sepak bola memang memberikan efek luar biasa saya pikir masyarakat harus melek, artinya soal sepakbola bukan dominasi satu partai tapi ini satu bangsa," tandasnya.
(crl)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan