KOMPAS.com - Nasional |
Urip: Natal Sungguh Luar Biasa Posted: 25 Dec 2010 02:38 PM PST Urip: Natal Sungguh Luar Biasa Sabtu, 25 Desember 2010 | 22:38 WIB KOMPAS/HERU SRI KUMORO Ribuan umat Kristiani berdoa dan menyalakan lilin saat mengikuti Kebaktian Natal di Graha Bethany, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (24/12/2010) malam.JAKARTA, KOMPAS.com - Narapidana kasus suap jaksa non-aktif Urip Tri Gunawan merasa Natal kali ini sungguh luar biasa. Bukan karena bisa bersuka cita, tapi ia bersama napi lainnya di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Cipinang dapat berkumpul untuk memperingati hari kelahiran Yesus Kristus. Meski jauh dari keluarga, Natal tahun ini sungguh luar biasa karena kita memperingati kedatangan Yesus di dunia sebagai Juru Selamat. -- Urip Tri Gunawan "Meski jauh dari keluarga, Natal tahun ini sungguh luar biasa karena kita memperingati kedatangan Yesus di dunia sebagai Juru Selamat," ungkap Urip kepada para wartawan ketika ditemui di sela-sela perayaan Natal Bersama, Sabtu (25/12/2010) di Lapas Cipinang, Jakarta Timur. Urip juga merasa sangat luar biasa ketika isteri dan anaknya datang ke tempat ini. Namun, sekali lagi Urip yang tampak memakai busana batik itu ingin menegaskan bahwa Natal bukan untuk bersukacita, tapi karena memperingati kedatangan Yesus Kristus. Soal remisi satu bulan yang diterimanya, Urip mengaku itu merupakan haknya sebagai narapidana. "Saya sudah memenuhi syarat Remisi Khusus dimana saya berperilaku baik. Apalagi, mengingat kasus saya kan nggak masuk PP 28 Tahun 2006. Jadi, pemberian remisi ini sesuai aturan," kata Urip yang tersandung kasus penyuapan. Penulis: Adi Dwijayadi | Editor: I Made Asdhiana Loading... Kirim Komentar Anda Kirim Komentar Anda |
"Ratu Narkoba" Australia Kudu Bersabar Posted: 25 Dec 2010 05:45 AM PST REMISI NATAL 2010 "Ratu Narkoba" Australia Kudu Bersabar Sabtu, 25 Desember 2010 | 13:45 WIB KOMPAS/ BENNY DWI KOESTANTO Terpidana kasus narkoba asal Australia, Schapelle Leigh Corby. TERKAIT: DENPASAR, KOMPAS.com - Dua narapidana kasus narkoba asal Australia Schapelle Leight Corby dan Renae Lawrence mendapat kado natal berupa pengurangan masa hukuman atau remisi masing-masing 1 bulan 15 hari dari Kementrian Hukum dan HAM. Namun begitu, Corby dan Renae masih harus bersabar menunggu karena surat keputusannya diperkirakan baru turun 7 hingga 15 hari mendatang. "Corby dan Renae dapat 1 bulan 15 hari, tapi hari ini belum turun, karena narapidana kasus narkoba, pemberian remisi langsung dari pusat," ujar Kalapas kelas II A Kerobokan, Denpasar, kepada Kompas.com, Sabtu (25/12/2010) siang. "Dari pengalaman-pengalaman sebelumnya pengajuan remisi mereka biasanya dikabulkan," imbuhnya. Selain Corby dan Renae, empat narapidana asing lain yang menghuni lapas Kerobokan, Denpasar, juga mendapat remisi pada perayaan Natal tahun ini. Total narapidana beragama Nasrani yang memeroleh remisi Natal adalah 47 orang. Sebanyak 36 orang di antaranya sudah turun hari ini, sementara 11 sisanya termasuk Corby dan Renae masih dalam proses. Adapun dari 47 orang yang memperoleh remisi salah seorang di antaranya mendapat remisi RK 2 atau bebas langsung. Prosesi penyerahan remisi di Lapas Kerobokan hari ini diawali dengan ibadah Natal bersama narapidana nasrani. Puncak perayaan natal di Lapas Kerobokan itu sendiri sudah berlangsung Jumat (24/12/2010) malam tadi. Corby dan Renae pun tampak larut dalam suka cita Natal bersama narapidana nasrani lainnya. Penulis: Muhammad Hasanudin | Editor: Latief Loading... Kirim Komentar Anda Kirim Komentar Anda |
You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Nasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan