Isnin, 3 Jun 2013

Sindikasi lifestyle.okezone.com

Sindikasi lifestyle.okezone.com


Sekadar Capai Klimaks, Kehidupan Seksual pun Runyam

Posted: 03 Jun 2013 08:09 AM PDT

SETIAP pasangan tentunya pernah membuat kesalahan saat berhubungan seksual. Namun rupanya ada beberapa kesalahan umum yang bisa membuat kehidpan seksual Anda runyam.

Ya, seks bukan hanya sekadar posisi atau pun kenikmatan saja. Tetapi juga harus memberi kenyamanan satu sama lain. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui beberapa kesalahan berhubungan seksual yang kerap terjadi. Berikut ulasannya menurut Indiansutras.

Tidak sekadar klimaks
 
Saat berhubungan seks, kenikmatan memang selalu menjadi tujuannya. Namun itu tidak boleh terjadi pada salah satu pihak saja, tetapi keduanya juga harus merasakan hal yang sama.
 
Seks bisa jadi perekat emosi
 
Kenikmatan memang penting saat berhubungan seksual. Namun bukan hanya berhenti sampai di situ saja. Seks juga bukan hanya kesenangan saja tapi juga bentuk romantisme yang mampu mengikat emosi pasangan.
 
Tidak menggurui
 
Ya, menggurui pasangan juga bisa melukai hatinya. Bahkan itu juga bisa merusak mood-nya untuk bercinta. Berikan instruksi jika memang dia menginginkannya. Meski dalam beberapa kasus, Anda juga perlu membantu pasangan. Misalnya saja, dia tidak berhasil menemukan G-spot, otomatis Anda harus membimbingnya.
 
Mencoba hal baru
 
Wanita umumnya enggan melakukan hal yang baru. Sebab, mereka merasa malu atau bahkan takut untuk keluar dari zona nyamannya. Padahal, jika seks dilakukan secara monoton tentunya bisa mematikan gairah yang ada. Oleh karena itu, jangan ragu untuk mencoba sesuatu yang baru agar lebih menghidupkan suasana. Selain itu, melakukan hal baru bersama pasangan juga bisa meningkatkan keintiman. (ind)
(tty)

Selingkuh, Mengaku atau Tidak?

Posted: 03 Jun 2013 07:42 AM PDT

SELINGKUH bisa jadi merupakan pengalaman yang tidak diinginkan semua orang.  Akan tetapi, perlukah Anda mengakui sebuah perselingkuhan?

Pengkhianatan konon membuat Anda merasa bersalah. Demikian pula dengan perselingkuhan yang dilakukan seseorang pada pasangannya. Pertanyaan pun timbul, perlukah mengakui perselingkuhan yang Anda lakukan?

Seperti dilansir Mens Fitness, Anda harus jujur dengan apa yang Anda lakukan pada pasangan. Menyimpan hal ini sebagai rahasia bukanlah hal yang tepat. Jangan sampai ketidaksukaan Anda pada konfrontasi dan tangisan sebagai sesuatu yang menghalangi.  Pria mungkin benci dengan tangisan, namun wanita juga benci dibohongi.  Meski Anda tak jujur dengan perselingkuhan ini, suatu saat rahasia Anda tetap akan terbongkar.

Yang perlu Anda perhatikan saat jujur mengenai masalah ini, adalah bagaimana mengkomunikasikannya. Lakukan dengan sangat hati-hati. Pikirkan apa yang perlu Anda katakan dan bagaimana mengatakannya. Tak ada alasan benar atas perselingkuhan, oleh karena itu Anda tak perlu mengarangnya. Kartu ucapan maaf dan karangan bunga serta cokelat juga tak akan banyak berpengaruh. Oleh karena itu, jangan heran jika Anda perlu menyiapkan banyak waktu.

"Pilihlah tempat yang netral, dimana Anda bisa benar-benar bicara seperti di kedai kopi. Lakukan di siang hari, di tempat yang tak terkait dengan kenangan Anda dengannya" kata relationship expert,  Whitney Casey.

Jujurlah, namun tak perlu mengungkapkan banyak detail. Ungkapkan dengan cara selembut mungkin. "Detail hanya akan membuatnya semakin sakit, dan tak akan menolong sama sekali. Yang perlu Anda lakukan adalah memohon maaf dan katakan betapa buruknya perasaan Anda karena menyakitinya" sambungnya.

Selingkuh merupakan hasil dari buruknya komunikasi antara Anda dengannya. Oleh karena itu, jika ingin memperbaiki hubungan, Anda perlu kembali melihat sisi ini. (ind) (tty)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan