ANTARA - Peristiwa |
Polrestabes Bandung ungkap pelaku pembuat surat sekte seks Posted: 03 Jun 2013 07:38 AM PDT Bandung (ANTARA News) - Polrestabes Bandung berhasil mengungkap pelaku yang membuat surat edaran palsu tentang sekte seks bebas yang menyantum nama Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (Perpusda) Kota Bandung dan 10 orang PNS-nya. Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Abdul Rakhman Baso, Senin menuturkan pelaku pembuat surat palsu sekte seks bebas tersebut diketahui berinisial GL (26). "Sampai sekarang yang bersangkutan masih diperiksa di Mapolrestabes Bandung. Dia melakukan pemalsuan surat itu," kata Kepolrestabes Bandung. Ia menuturkan, pelaku berhasil tertangkap setelah petugas dari jajaran Satreskrim Polrestabes Bandung menggeledah kamar indekos GL di kawasan Caringin Kota Bandung. "Di sana petugas kami menemukan sejumlah salinan surat berkop Perpusarda dan stempel Pemkot Bandung. Surat itu dibuat oleh dia di sebuah warnet," katanya. Menyikapi hal tersebut Kepala Perpustakaan dan Arsip Daerah (Perpusda) Kota Bandung Muhammad Anwar yang sempat gerah dengan adanya isu itu kini mengapresiasi langkah kepolisian. "Tentunya, saya ucapkan Alhamdulilah dan saya ucapkan terima kasih kepada polisi yang sangat cepat mengungkap siapa pelakunya," kata Anwar. Dirinya telah menduga apa yang membuat nama instansinya buruk adalah tindakan orang yang tidak bertanggung jawab. "Karena kejadian ini Ini menyangkut nama baik Pemkot, luar biasa cepat sekali polisi mengungkap," katanya. Pihaknya menyerahkan segala sesuatunya kepada proses hukum dan saat ini pihaknya akan berusaha mengembalikan reputasi Perpusda Bandung yang sempat dituding miring gara-gara isu tersebut. Atas perbuatannya GL dijerat Pasal 263 ayat (1) KUHP tentang pemalsuan surat dengan hukuman penjara maksimal enam tahun. |
Puting beliung rusak rumah warga di Tasikmalaya Posted: 03 Jun 2013 07:11 AM PDT Tasikmalaya (ANTARA News) - Sebanyak 16 rumah warga rusak akibat terjangan angin puting beliung disertai hujan deras melanda Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tasikmalaya, Kundang Sodikin, mengatakan ada 15 rumah rusak ringan dan satu rumah rusak berat melanda permukiman Kampung Lewibodas, Desa Santanamekar. "Tidak ada korban jiwa, semua selamat, hanya kerugian materi akibat kerusakan rumah yang ditaksir mencapai ratusan juta rupiah," kata Kundang. Ia mengatakan, angin puting beliung berlangsung cukup cepat menyapu sebagian material bangunan atap rumah dan genting, sekitar pukul 14.30 WIB. Peristiwa itu, kata Kundang, sempat membuat warga yang rumahnya rusak, panik berhamburan keluar rumah mencari perlindungan ke tempat yang lebih aman. "Semua warga kampung disana sempat panik keluar rumah mencari tempat aman, untungnya saat kejadian itu tidak ada warga yang terluka," katanya. Sementara itu, rumah warga yang mengalami kerusakan bagian atap atau gentingnya terlepas mulai diperbaiki warga secara gotong royong dan masih bisa ditempati kembali. Sedangkan satu rumah milik keluarga Johan yang ditempati bersama istrinya itu, sebagian besar bangunan rumah permanennya ambruk sehingga tidak dapat ditempati. "Sekarang pasangan suami istri itu mengungsi ke rumah tetangganya karena rumahnya tidak bisa ditempati lagi," kata Kundang. (KR-FPM/E001) |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Nasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan