Khamis, 13 Jun 2013

Sindikasi lifestyle.okezone.com

Sindikasi lifestyle.okezone.com


Wanita Bertelinga Panjang Dianggap Cantik di Kenya

Posted: 13 Jun 2013 06:18 AM PDT

SETIAP negara memiliki kebiasaan yang berbeda. Tidak saja soal budaya tapi juga standar kecantikan.

Jika banyak orang menganggap kulit putih, rambut panjang dan kaki jenjang menjadi ukuran wanita cantik tapi nyatanya hal itu tidaklah berlaku sama di semua negara. Pasalnya, di Kenya misalnya, wanita bertelinga panjang justru dianggap cantik. Berikut ulasannya, seperti dilansir Dailymail.

Perban operasi

Percaya atau tidak, Iran adalah ibukota rhinoplasty (operasi hidung) di dunia. Operasi hidung sangat umum dilakukan di negara ini dan dijadikan symbol status. Para wanita di Iran bahkan suka memakai perban pascaoperasi lebih lama dari yang diperlukan atau bahkan memakai perban palsu agar terlihat seolah-olah baru melakukan operasi.

Telinga panjang

Memiliki lubang telinga yang panjang adalah standar kecantikan ideal kecantikan bagi suku Masai dari Kenya. Para wanita memanjangkan lobus telinga mereka menggunakan batu dan potongan gading gajah. Wanita suku Dayak di Indonesia juga suka memakai banyak anting bulat besar di telinganya.

Bibir lebar

Wanita dari suku Musi di Ethiopia Selatan memasukkan piring tanah liat di bibir bawah mereka untuk meregangkannya hingga lebar. Ukuran piring akan meningkat secara bertahap untuk membuat bibir mereka lebar. Ritual ini merupakan simbol dari kematangan seksual dan kecantikan.

Tato wajah

Suku Maori di Selandia Baru menganggap wanita dengan tato bibir dan dagu adalah yang paling cantik. Semakin banyak tato, semakin dia diinginkan oleh pria. (ind)

(tty)

Tubuh Melar, Astrid Ellena Tak Ingin Buru-buru Diet

Posted: 13 Jun 2013 05:16 AM PDT

KEHAMILAN membuat tubuh Astrid Ellena terlihat lebih besar. Meski kini Miss Indonesia 2011 itu telah melahirkan namun hal itu tak membuatnya ingin buru-buru melangsingkan tubuhnya.

Gemuk usai melahirkan membuat banyak wanita tak percaya diri. Maklumlah, kenaikan yang cukup drastis selama kehamilan memang tak serta merta turun saat persalinan terjadi. Untuk itu, dibutuhkan perjuangan agar bobot tubuh ke berat normal.

"Iya, semoga deh cepat susut, malu banget sekarang ketemu orang," tuturnya kepada Okezone melalui layanan BlackBerry Messenger, baru-baru ini.

"‎?Tidak juga sih. Inginnya memberikan ASI dulu jadi tidak mau memikirkan yang berat-berat dulu," tandasnya.

(tty)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan