Republika Online |
Sepuluh Ribu Orang Bersihkan Surabaya Posted: 07 Jun 2013 11:09 PM PDT REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA – Sekitar 10 ribu petugas dari tim gabungan TNI, Polri serta jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) membersihkan Sungai Kalimas sepanjang 12 kilometer, Sabtu (8/6). Aktifitas tersebut juga melibatkan peran serta aktif masyarakat agar timbul kesadaran dalam memelihara lingkungan. Kegiatan itu dikemas dalam acara Karya Bakti dan Bakti Sosial skala besar bersama Kepala Staf AD (KSAD) Jenderal TNI Moeldoko di Jembatan Merah, Surabaya. Selain menjadi titik awal lokasi bersih-bersih lingkungan, di Taman Jayengrono, dekat jembatan tersebut juga tersedia bazar rakyat dan fasilitas pengobatan umum/ KB bagi masyarakat. Moeldoko mengatakan, TNI juga mempunyai tugas di luar rutinitas militer yakni mengadakan acara yang bersifat sosial, sehingga memicu motivasi gotong royong masyarakat. Nantinya ada 32 titik yang akan menjadi perhatian lingkungan Sungai Kalimas dari pintu air Jagir hingga Tanjung Perak. "TNI dan Polri sendiri menurunkan sekitar enam ribu personil, sedangkan jumlah tim pemda setempat bersama masyarakat bisa mencapai empat ribu orang," kata Moeldoko usai apel bersama di Lapangan Parkir Jembatan Merah, Surabaya, Sabtu (8/6). Dia menambahkan, ada dua unsur yang menjadi kebutuhan TNI yakni internal dan ekternal. Faktor dari dalam, setiap prajurit dinilai perlu turun ke publik untuk berinteraksi, sehingga tercipta kesepahaman antara aparat dan keinginan masyarakat. Sedangkan ekternalnya, dengan kegiatan ini kesatuan dan persatuan seluruh eleman dapat terjalin. Gubernur Jatim, Soekarwo mengatakan, konsep seperti ini yang sebanarnya perlu menjadi agenda rutin. Dia menilai, pola kerja sama dari hal kecil, dapat menjaga keutuhan serta kekompakan daerah. Menurutnya, ini adalah cara terbaru dalam meningkatan kualitas sistem pertahanan wilayah. "Karena kekuatan masyarakat didorong serta diarahkan, lalu dipertemukan dalam satu titik," ujarnya. Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini meyatakan apresiasinya pada TNI yang telah memilih kotanya sebagai langkah awal kegiatan Karya Bakti dan Bakti Sosial di Indonesia. Sebelumnya, pihak Pemkot dan Kodim serta Polres Surabaya, selalu mengagendakan kegiatan rutin seperti ini. Di tambah, kekompakan SKPD Surabaya selalu memberikan solusi pada masyarakat, seperti pemantauan keliling kampung, pembenahan fasilitas masyarakat dan bedah rumah-rumah warga yang dinilai tidak layak huni. Selain itu, bila ada peristiwa atau kejadian yang membutuhkan kontribusi SDM terlatih, TNI selalu siap membantu. "Ini cara terbaik dalam membangun kota dengan biaya terjangkau," katanya. | ||
'Jelang Ramadhan, Ganti Sinetron Dengan Mengaji' Posted: 07 Jun 2013 11:05 PM PDT Republika/Agung Supriyanto Menteri Agama Suryadharma Ali. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ramadhan tinggal satu bulan lagi. Umat Islam diminta untuk meningkatkan ibadah agar siap menghadapi bulan suci. Menteri Agama Suryadharma Ali pun meminta kegiatan mengaji setelah salat magrib digalakkan kembali terutama untuk anak-anak agar mereka tidak terlena oleh kehidupan duniawi dari tayangan-tayangan televisi. "Jangan sampai anak-anak kita lebih khusyuk di depan televisi, nonton infotainment yang meceritakan kejelekan itu tentu dilarang oleh ajaran agama kita," kata Suryadharma pada peringatan Isra` Mi`raj Nabi Muhammad SAW dan Forum Yatim ASEAN III di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (8/6). Dia meminta Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) fokus pada kegiatan mengaji usai magrib sehingga tidak ada anak-anak yang tidak bisa mengaji. Suryadharma juga meminta BKMT lebih meningkatkan kegiatannya dan menjaga umat Islam dari ajaran-ajaran menyimpang. "Saat ini banyak paham-paham yang menyimpang dari ajaran Islam. Untuk itu, saya minta BKMT menggiatkan pengajian," kata Suryadharma. Suryadharma menyebut BKMT ujung tombak masyarakat dan mendidik langsung masyarakat soal pengetahuan agama. BKMT adalah forum yang fokus bergerak di bidang keagamaan dan saat ini diketuai Tutty Alawiyah. Forum ini memiliki anggota lebih dari 15 juta orang di seluruh Indonesia. BKMT berdiri pada 1 Januari 1981 di Jakarta setelah lahir dari kesepakatan lebih dari 735 majelis taklim di Jakarta dan sekitarnya, kemudian berkembang di seluruh wilayah Indonesia.
Apabila Allah memberikan kenikmatan kepada seseorang hendaknya dia pergunakan pertama kali untuk dirinya dan keluarganya.((HR. Muslim)) |
You are subscribed to email updates from Republika Online RSS Feed To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan