Rabu, 15 Mei 2013

Sindikasi lifestyle.okezone.com

Sindikasi lifestyle.okezone.com


Punk & Origami, Sinergi Apik Kreasi Ari Seputra

Posted: 15 May 2013 02:44 AM PDT

HARI kedelapan event Jakarta Fashion Food and Festival (JFFF) 2013 akan dimeriahkan oleh peragaan busana dari Cita Tenun Indonesia (CTI). Tentu saja, sejumlah nama desainer papan atas Tanah Air turut serta dalam pergelaran yang bernuansa budaya.

Salah satunya adalah desainer Ari Seputra. Dalam peragaan tersebut, desainer sekaligus anggota Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) itu akan menampilkan sejumlah koleksi baru yang cukup unik.  
"Inspirasinya dari Origami etnik dan sentuhan punk. aksesorinya saya bikin agak punk," katanya saat ditemui Okezone di Moovina, Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa, 14 Mei 2013.
 
Meski begitu, secara keseluruhan busana tersebut juga dihadirkan dengan tampilan yang berbeda.
 
"Styling-nya modern look, banyak mengeluarkan jaket, dan tenunnya berwarna," paparnya.
 
Selain Ari, beberapa nama desainer lain yang akan memperagakan busana pada pergelaran tersebut di antaranya Denny Wirawan, Didi Budiardjo, Priyo Oktaviano, dan Sebastian Gunawan.
(tty)

Benang, Penentu Ukuran Berat dari Kain Tenun

Posted: 15 May 2013 02:39 AM PDT

BANYAK ragam hias yang ada di Indonesia. Salah satunya adalah tenun.

 
Bahkan, kain tradisional tersebut kini sudah mulai digunakan sebagai bahan baku untuk busana. Namun, pemakaian tenun sebagai bahan baku untuk busana memang terkadang merepotkan karena cenderung berat.
 
Kendati begitu, ada teknik yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah tersebut.
 
"Untuk meminimalisasinya harus dimulai dari pengerjaan tenun dari awal," kata Ari Seputra saat berbincang dengan Okezone di Moovina, Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa, 14 Mei 2013.
 
Oleh karenanya, desainer yang tergabung dalam Cita Tenun Indonesia (CTI) itu mengatakan, sedari awal ada pembinaan terhadap pengrajin terhadap tenun yang dibuat. Sehingga hasilnya tentu saja sesuai dengan apa yang diharapkan para desainer.
 
"Ada pembinaan pengrajin, kita melatih dari pengenalan benang. Ini penting karena yang menentukan berat atau tidaknya kain dari benang. Sehingga hasilnya lebih soft dan sesuai dengan yang kita (desainer) mau," tutupnya.
(tty)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan