Selasa, 28 Mei 2013

ANTARA - Berita Terkini

ANTARA - Berita Terkini


Kapal motor tenggelam, 23 penumpang hilang

Posted: 28 May 2013 07:11 PM PDT

Kuala Lumpur (ANTARA News) - Sebanyak 23 penumpang hilang dan 181 lainnya berhasil diselamatkan saat sebuah kapal motor tenggelam di Sungai Rajang di Belaga, Serawak, Malaysia.

Kapal Ekspres Bakun Mas yang mengangkut 204 penumpang itu tenggelam sekitar satu jam setelah diberangkatkan dari dermaga Belaga pada Selasa (28/5), demikian dilaporkan berbagai media lokal di Kuala Lumpur, Rabu.

Sebagian besar penumpang adalah masyarakat Iban dan Orang Ulu yang ingin merayakan Hari Gawai pada Sabtu (1/6) nanti.

Peristiwa tersebut terjadi akibat jurumudi kapal tidak bisa mengendalikan kapal sehingga menabrak batu sebelum terbalik dan karam.

Kapal motor tersebut dilaporkan tengah menuju Kapit dari Bakun sebelum berangkat ke Sibu yang memerlukan waktu tempuh delapan jam, dengan jumlah penumpang melebihi kapasitas dan sebagian besar tidak mengenakan jaket keselamatan.

Lembaga Sungai-Sungai Serawak (LSS) hanya mengizinkan kapal motor untuk membawa penumpang maksimal 74 orang saja.

Hingga Selasa petang, polisi belum menemukan mayat korban.

"Operasi penyelamatan dilakukan Pasukan Gerakan Marin (PGM) dengan bantuan Polis Gerakan Am serta penduduk setempat. Lima penyelam PGM akan tiba Rabu untuk membantu evakuasi," kata Kepala Polisi Daerah Belaga, Deputi Superintendan Bakar Sebau.

Ia mengatakan rata-rata penumpang adalah pekerja di sektor penebangan kayu dan ladang kelapa sawit di sekitar Bakun.

Sebelum kejadian, lanjut dia, saksi mengatakan ada penumpang yang duduk di atap kapal motor tersebut karena tempat duduk penumpang dalam kapal sudah penuh sesak.

"Boat tersebut berangkat dari dermaga Bakun pada pukul 7 pagi sebelum singgah di dermaga Belaga. Bot itu karam ketika hendak ke Kapit," katanya seraya menambahkan tujuan akhir kapal itu adalah Terminal Boat Ekspres Sibu.

Bakar mengatakan, korban yang cidera dibawa ke rumah panjang terdekat. Sementara operasi penyelamatan akan dilanjutkan pada Rabu.

DPW PKB Sumbar tempatkan bacaleg perempuan di nomor 1

Posted: 28 May 2013 07:10 PM PDT

Jakarta (ANTARA News) - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) Sumatera Barat membuat terobosan dengan menempatkan bakal calon legislatif perempuan di urutan 1 untuk DPR RI dan DPRD Provinsi.

Hal itu dilakukan oleh PKB karena didorong dengan tradisi dan budaya lokal yang menginspirasi kemunculan pemimpin perempuan berkualitas.

"Penetapan ini bukan semata-mata sekedar ingin terlihat seksi dan berani beda. Keputusan politik ini membutuhkan keberanian, terutama mengorbankan ego dari mereka yang terbiasa mendapatkan keistimewaan sosial dan politik di masyarakat," kata Ketua DPW PKB Sumbar, Febby Dt Bangso Nan Putiah kepada ANTARA News, Jakarta, Rabu.

DPW PKB Sumbar yang notabene dipimpin oleh kekuatan kaum muda Minangkabau dikenal memiliki kesadaran atas pertautan akar peran perjuangan kaum Bundo Kanduang. Tak ayal, sambungnya, keputusan DPW PKB Sumbar tentang penetapan 100 persen caleg perempuan pada nomor urut 1 untuk DPR RI dan DPRD Provinsi Sumbar banyak diapresiasi.

"Para Bundo Kanduang apabila diberikan kesempatan yang sama, akan mampu mengubah dunia menjadi lebih baik, damai, berkeadilan, mensejahterakan dan tanpa kekerasan," katanya. Berkat keyakinan itu, DPW PKB Sumbar mengajak semua pihak untuk membantu, mendukung, dan mengawal para caleg perempuan terbaiknya untuk mewujudkan Bumi Minangkabau Bangkit.

"DPW PKB Sumbar bertekad untuk membuktikan diri sebagai partai anak muda yang pro perempuan dan meyakini bahwa dengan adanya keterwakilan perempuan akan memberikan dampak positif bagi perempuan yang notabene mewakili 50 persen lebih dari jumlah penduduk Indonesia," ujar Febby.

Ia menambahkan, kehadiran dan keterwakilan perempuan di parlemen akan mendorong perbaikan kualitas pembangunan. Antara lain melalui peningkatan pengawasan program dan anggaran, baik pada tahap perencanaan ataupun pencapaian pembangunan dari alasan budaya lokal.

"DPW PKB Sumbar memahami bahwa sejarah dan realitas sosiologis dan kultural tanah Minangkabau dipenuhi oleh sejarah keterlibatan perempuan- perempuan hebat Minangkabau di berbagai sektor dan bidang kehidupan," imbuh Febby.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan