Isnin, 15 April 2013

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Pangeran Arab Saudi Dukung Perempuan Menyetir

Posted: 15 Apr 2013 11:25 AM PDT

NEW YORK - Salah seorang anggota kerajaan Arab Saudi yang kaya raya, Pangeran Alwaleed bin Talal, mendukung pemberian izin kepada perempuan Arab Saudi dalam hal mengemudikan kendaraan. Alasan dari dukungan itu adalah, ada keuntungan dari sisi ekonomi bila perempuan diperbolehkan menyetir.

"Izin mengemudi bagi perempuan di Arab Saudi akan menyelamatkan 500 ribu lapangan pekerjaan, hal itu juga akan mendatangkan keuntungan dalam bidang ekonomi dan sosial," ujar Alwaleed, dalam akun Twitternya, seperti dikutip Trustlaw, Selasa (16/4/2013).

Komentar Pangeran Alwaleed muncul secara bersamaan dengan adanya kampanye Pemerintah Saudi mengenai pengurangan jumlah tenaga kerja asing yang bekerja secara ilegal di kerajaan penghasil minyak itu. Tepat pada pekan lalu, Raja Abdullah bin Abdulaziz telah memberikan waktu tiga bulan kepada 8 juta pekerja asing untuk melegalkan statusnya.

Pada 2012 lalu, Kerajaan Arab Saudi juga telah melonggarkan larangan bagi perempuan dalam dunia kerjanya. Mereka sudah diizinkan bekerja di toko pakaian dalam perempuan dan berpartisipasi dalam pemilihan di kotamadya pada 2015. Merka juga diperbolehkan menjalani pelatihan menjadi pengacara, serta diberikan 20 persen kursi di Dewan Shuro.

Meski beberapa hak-hak politik dan sosial telah diberikan kepada perempuan, mereka tetap dilarang menyetir. Mereka juga dilarang bepergian ke luar rumah tanpa pria yang mendampinginya.

Berita Selengkapnya Klik di Sini

(AUL)

Drone Israel Diminati Jerman

Posted: 15 Apr 2013 09:01 AM PDT

BERLIN - Israel yang memproduksi pesawat tanpa awak ternyata mengundang perhatian dari Jerman. Terbukti, Jerman tertarik untuk membeli pesawat tanpa awak yang juga disebut drone itu.

Menurut Majalah The News di Jerman, pihak Kementerian Pertahanan Jerman sudah melakukan dua pertemuan dengan pihak militer Israel. Pertemuan itu berlangsung pada November 2012 dan Februari 2013.

Diduga pertemuan itu diadakan untuk membahas rencana pembelian dari drone tersebut. Jerman melihat teknologi drone milik Israel jauh lebih maju dibandingkan yang diproduksi oleh Amerika Serikat (AS).

"Kepala Staf Angkatan Udara Jerman Letnan Jenderal Karl Muellner dikabarkan pergi ke Israel untuk menghadiri presentasi drone Heron TP milik Israel. Drone ini tampaknya lebih canggih dibandingkan produksi AS," tulis Der Spiegel, Senin (15/4/2013).

Sebelumnya, ada rencana dari Menteri Pertahanan Jerman Thomas de Maiziere Februari lalu menyebutkan pentingnya drone tempur dimasukkan dalam Angkatan Udara Jerman. Namun, saat itu De Maiziere tidak menjelaskan drone dari negara mana yang akan dibeli oleh Jerman.

Jerman pun sempat pula mengutarakan ketertarikannya untuk mengembangkan drone bersama Prancis. Hal itu dilakukan agar Jerman tidak tergantung dengan AS dan Israel.

Berita Selengkapnya Klik di Sini

(faj)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan