KOMPAS.com - Internasional |
Polisi Geledah Satu Apartemen di Boston Posted: 16 Apr 2013 04:28 AM PDT Polisi Geledah Satu Apartemen di Boston Selasa, 16 April 2013 | 11:28 WIB BOSTON, KOMPAS.com - Stasiun televisi melaporkan bahwa kepolisian tengah menggeledah sebuah apartemen di pinggiran Kota Boston, Massachusetts, Amerika Serikat. Pihak berwenang mengatakan, penggeledahan itu merupakan bagian dari penyelidikan untuk mengungkap ledakan bom yang terjadi di ajang Boston Marathon, Senin (15/4/2013) siang. Televisi WBZ-TV melaporkan, apartemen yang digeledah itu berada di Revere. Kepolisian Negara Bagian Massachusetts membenarkan laporan tersebut meskipun tidak memberi penjelasan lebih lanjut. Penyelidikan atas serangan bom tersebut dipimpin Biro Penyelidikan Federal (FBI). Sampai saat ini belum ada tersangka dalam peristiwa yang menewaskan tiga orang dan melukai lebih dari 100 orang tersebut. |
Ledakan Pertama Dikira Dentuman Meriam Posted: 16 Apr 2013 04:13 AM PDT BOSTON, KOMPAS.com - Para penonton Boston Marathon, di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat, awalnya mengira ledakan pertama adalah dentuman meriam atau kembang api sebagai bagian dari perayaan ajang tahunan tersebut. Seperti yang diceritakan Rachel Sibley, perempuan 22 tahun yang berada sekitar 14 meter dari garis finish untuk menunggu temannya yang menjadi peserta maraton. "Tiba-tiba saya mendengar dentuman, bunyinya seperti meriam," kata Sibley. "Anda bisa melihat orang-orang mendongak ke langit seperti ada kembang api, seperti dentuman perayaan." "Orang-orang mendengar beberapa saat, dan kemudian ada ledakan kedua. Sangat mengerikan dan benar-benar kacau," tutur dia. Saat itulah orang menyadari yang mereka dengar adalah bom, bukan tembakan meriam untuk perayaan ataupun kembang api. "Orang mulai menjerit dan meneriaki satu sama lain, mencoba mencari teman-teman dan anggota keluarga," Sibley mengisahkan pemandangan yang dilihatnya. Seperti diberitakan, dua bom meledak di ajang Boston Marathon, Boston, Massachusetts, AS, Senin (15/4/2013). Tercatat tiga orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dengan belasan orang di antaranya dalam keadaan kritis. |
You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Internasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan