Rabu, 20 Februari 2013

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Wartawan Ini Tidur Saat Siaran Langsung

Posted: 20 Feb 2013 06:10 AM PST

CANBERRA - Seorang pembawa acara berita pingsan saat liputan siaran langsung acara akrobat pesawat. Kejadian itu sontak membuat siaran langsung itu harus dihentikan.
 
Wartawan, Grant Denyer, melakukan liputan Air Show yang diselenggarakan di Australia. Ia melakukan siaran langsung didalam pesawat yang akan melakukan aksi akrobatnya.
 
Namun, saat pesawat melakukan manuver dengan berputar-putar di udara, Denyer tampak pucat dan terlihat sangat tidak nyaman. Meski terlihat ketakutan, Denyer sempat mengatakan sebuah lelucon kepada presenter, Melissa Doyle yang ada di studio.
 
"Tenang saya belum muntah," kata Denyer, seperti dilansir Mirror, Rabu (20/2/2013).
 
Beberapa saat terlihat kepala Denyer merosot dari posisi duduknya, ia juga terlihat pusing dan akhirnya wartawan ini pun pingsan.
 
Akibat kejadian ini membuat Doyle di studio harus menghentikan siaran langsung tersebut.

Seperti diketahui kejadian ini bukan yang pertama kali dialami oleh seorang wartawan saat siaran langsung. Banyak kejadian tak terduga yang sering dialami oleh seorang wartawan saat melakukan liputan bahkan saat siaran di dalam studio.
(AUL)

Pejabat China Ditantang Berenang di Sungai Tercemar

Posted: 20 Feb 2013 05:19 AM PST

Wahyu Dwi Anggoro

BEIJING – Seorang warga China menantang pejabat lingkungan di kota tempat tinggalnya untuk berenang di sebuah sungai yang tercemar polusi. China memang seringkali menghadapi masalah pencemaran lingkungan yang disebabkan lemahnya pengawasan pemerintah.
 
Warga yang bernama Jin Zengmin itu menawarkan hadiah sebesar USD30 ribu atau setara dengan Rp291 juta (Rp9.705 per USD) apabila pejabat di kotanya berani melakukan tantangan tersebut. Zengmin sendiri tinggal di Kota Rui'an yang terletak di wilayah pesisir timur China.
 
Zengmin mengeluarkan tantangan itu di situs blog miliknya Sabtu (16/2/2013) lalu. Pria yang bekerja sebagai pengusaha itu juga memposting foto sungai di Kota Rui'an yang ditutupi oleh sampah dalam blognya.
 
Zengmin mengeluarkan tantangan tersebut sebagai bentuk sindiran kepada pejabat kota yang dianggap tidak berbuat apa-apa untuk menangani masalah pencemaran tersebut. Tantangan  itu pun disambut baik oleh warga Rui'an lainnya yang juga  kesal dengan kondisi lingkungan di kotanya, seperti diberitakan Associated Press, Rabu (20/2/2013).
 
Seorang warga yang ditutupi identitasnya bahkan berjanji akan menambah jumlah hadiah menjadi USD48 ribu atau setara dengan Rp465,8 juta (Rp9.705 per USD).
 
Pejabat lingkungan di Kota Rui'an sendiri menolak untuk menanggapi tantangan itu. Mereka menyebut tantangan tersebut adalah bentuk kontrol masyarakat terrhadap pemerintah dan berjanji akan segera mengatasi pencemaran di sungai Kota Rui'an.
(AUL)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan